GridHEALTH.id - Asam lambung adalah cairan pencernaan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu dalam proses pencernaan makanan.
Saat asam lambung berlebihan, bisa menyebabkan gejala seperti sensasi terbakar atau nyeri dada, yang sering disebut sebagai refluks asam.
Meskipun telat makan adalah salah satu faktor penyebab asam lambung tinggi yang umum, ada sejumlah penyebab lain yang perlu diperhatikan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa penyebab asam lambung tinggi selain keterlambatan makan.
Penyebab Asam Lambung Tinggi
1. Makanan yang Menyebabkan Reaksi Asam: Beberapa makanan, seperti makanan pedas, asam, tomat, minuman berkafein, dan minuman beralkohol, dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan.
Konsumsi berlebihan atau makanan tertentu dapat memicu refluks asam.
2. Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memaksa isi lambung naik ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan refluks asam.
3. Merokok: Rokok mengandung nikotin, yang melemahkan otot esofagus bawah dan mengganggu fungsi sfingter esofagus bawah. Hal ini dapat memicu refluks asam.
4. Stres: Stres kronis atau berkepanjangan dapat memengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.
5. Penggunaan Obat-obatan: Beberapa jenis obat seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), aspirin, dan obat-obatan tertentu untuk tekanan darah tinggi atau antidepresan dapat meningkatkan risiko refluks asam.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Asam Lambung Kambuh Saat Malam Hari Agar Tidak Nyenyak
6. Kehamilan: Pada wanita hamil, peningkatan tekanan pada perut akibat kandungan dapat menyebabkan refluks asam.
7. Penyakit Gastroesofageal Refluks (GERD): GERD adalah kondisi kronis yang terkait dengan refluks asam yang berkepanjangan dan sering.
Ini bisa disebabkan oleh melemahnya sfingter esofagus bawah atau kelainan struktural lainnya.
8. Hernia Hiatal: Hernia hiatal terjadi ketika bagian atas lambung meluncur ke dalam rongga dada melalui lubang diafragma yang melemah. Hal ini dapat memicu refluks asam.
Cara Mengelola Asam Lambung Tinggi
- Perubahan Pola Makan: Hindari makan makanan yang memicu refluks asam, makan dalam porsi lebih kecil, dan makan lebih sering. Cobalah untuk makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
- Hindari Pemicu: Jika Anda tahu makanan atau minuman tertentu memicu gejala, hindarilah konsumsinya.
- Berhenti Merokok: Berhenti merokok dapat membantu mengurangi refluks asam dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Kurangi Stres: Praktikkan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres yang dapat memengaruhi produksi asam lambung.
- Obat-obatan: Jika diperlukan, dokter mungkin meresepkan obat antirefluks atau antasida untuk mengendalikan gejala.
- Perawatan Medis: Jika Anda mengalami GERD yang serius atau hernia hiatal, perawatan medis mungkin diperlukan, termasuk operasi jika diperlukan.
Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Inilah 7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan