5. Masalah pencernaan
Kolesterol diperlukan untuk produksi asam empedu dalam tubuh, yang berperan dalam pencernaan lemak. Kolesterol rendah dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti gangguan penyerapan lemak dan masalah dengan usus halus.
6. Gangguan kehamilan
Kolesterol rendah pada wanita hamil dapat mengganggu perkembangan janin dan berpotensi menyebabkan kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.
Kolesterol yang cukup penting untuk pertumbuhan sel-sel janin dan produksi hormon selama kehamilan.
7. Gangguan nutrisi
Kolesterol juga diperlukan untuk penyerapan beberapa nutrisi penting, seperti vitamin D, vitamin K, dan beberapa jenis lemak.
Kolesterol rendah dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan nutrisi ini, yang dapat memengaruhi kesehatan tulang, pembekuan darah, dan sistem kekebalan tubuh Anda.
8. Penyakit hati
Beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara kolesterol rendah dan peningkatan risiko penyakit hati, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko lain seperti alkoholisme atau hepatitis.
Penting untuk diingat bahwa kolesterol rendah yang disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi medis tertentu (seperti hipertiroidisme atau sindrom malabsorpsi) berbeda dari kolesterol rendah yang disebabkan oleh diet sehat dan gaya hidup aktif.
Penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kolesterol Anda.
Untuk menghindari risiko kolesterol rendah yang berbahaya, penting untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh Anda dengan cara yang sehat.
Ini melibatkan mengadopsi pola makan seimbang dan gaya hidup aktif yang dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular Anda dan menjaga kolesterol dalam kisaran normal yang dianjurkan oleh dokter Anda.
Jika Anda memiliki riwayat kolesterol rendah atau risiko tertentu, konsultasikan dengan dokter Anda untuk perencanaan kesehatan yang lebih spesifik. (*)
Baca Juga: Jangan Lagi Disepelekan, 3 Kebiasaan Tidur Ini Bisa Memicu Kolesterol