Caranya, pijat lembut bekas cacar menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa. Sehingga aliran darah lancar dan terjadi regenerasi sel kulit.
4. Perawatan microdermabrasion
Langkah berikutnya yakni dengan menjalani perawatan microdermabrasion, menggunakan mesin khusus untuk menggosok lapisan atas kulit.
Dengan begitu, sel-sel kulit mati akan hilang dan merangsang regenerasi kulit baru, serta membantu menghaluskan bekas cacar.
5. Menggunakan sunblock
Paparan sinar matahari yang terus-menerus, dapat membuat bekas cacar atau bekas luka apapun lebih terlihat.
Hal terpenting yang harus dilakukan yaitu, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang merusak.
6. Terapi laser
Jika bekas cacar sangat menonjol atau sulit dihilangkan, terapi laser adalah pilihan yang efektif.
Ini melibatkan penggunaan sinar laser untuk menghilangkan lapisan atas kulit yang rusak, memungkinkan kulit baru tumbuh menggantikannya.
Perlu diingat, menghilangkan bekas cacar mungkin dapat memakan waktu yang lama, sehingga dibutuhkan konsistensi.
Jangan berharap mendapatkan hasil instan, terutama jika bekas cacar sudah ada untuk waktu yang lama.
Perhatikan juga asupan makan sehari-hari, usahakan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan tubuh terhidrasi dengan baik, untuk membantu proses penyembuhan kulit.
Terakhir, hindari menggaruknya karena akan membuatnya lebih meradang dan menyebabkan luka parut yang lebih dalam. (*)
Baca Juga: Obat Herbal Kunyit dan Madu, Amankah untuk Atasi Cacar Monyet?