GridHEALTH.id - Cacar adalah salah satu penyakit infeksi yang kasusnya sering ditemukan pada anak-anak berusia di bawah 12 tahun.
Penyebab dari infeksi ini adalah virus Varicella-zoster, yang dapat menular saat seseorang melakukan kontak langsung dengan ruam atau melalui droplet di udara.
Ciri khas dari penyakit ini yakni muncul benjolan berwarna kemerahan di sekujur tubuh, yang kemudian berubah menjadi lepuhan berisi cairan.
Ketika mulai sembuh, benjolan itu akan pecah, kering, dan berkerak. Pada sejumlah orang, ini meninggalkan bekas yang disebut bekas cacar.
Meskipun bekas cacar tidak membahayakan secara medis, tapi bercak merah atau cokelat yang ada di kulit dapat menjadi masalah estetika yang memengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Cacar?
Jika memang bekas cacar dirasa sangat mengganggu, cobalah langkah-langkah berikut untuk menghilangkannya.
1. Gunakan krim pencerah
Salah satu cara paling umum untuk mengurangi bekas cacar adalah dengan pakai krim pencerah yang mengandung asam kojik, asam glikolat, atau retinoid.
Krim-krim tersebut dapat membantu mengurangi pigmentasi bekas cacar dan membuat warna kulit lebih merata.
2. Minyak emu
Minyak emu adalah minyak alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
Oleskan minyak emu secara teratur pada bekas cacar untuk hasil yang lebih baik.
3. Pijat
Ternyata, menghilangkan bekas cacar juga bisa dilakukan dengan metode pijat yang nampak sederhana.
Baca Juga: Beda Penyakit, Beda juga Penanganannya, Ini Perbedaan Penyakit Cacar dan Campak
Caranya, pijat lembut bekas cacar menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa. Sehingga aliran darah lancar dan terjadi regenerasi sel kulit.
4. Perawatan microdermabrasion
Langkah berikutnya yakni dengan menjalani perawatan microdermabrasion, menggunakan mesin khusus untuk menggosok lapisan atas kulit.
Dengan begitu, sel-sel kulit mati akan hilang dan merangsang regenerasi kulit baru, serta membantu menghaluskan bekas cacar.
5. Menggunakan sunblock
Paparan sinar matahari yang terus-menerus, dapat membuat bekas cacar atau bekas luka apapun lebih terlihat.
Hal terpenting yang harus dilakukan yaitu, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang merusak.
6. Terapi laser
Jika bekas cacar sangat menonjol atau sulit dihilangkan, terapi laser adalah pilihan yang efektif.
Ini melibatkan penggunaan sinar laser untuk menghilangkan lapisan atas kulit yang rusak, memungkinkan kulit baru tumbuh menggantikannya.
Perlu diingat, menghilangkan bekas cacar mungkin dapat memakan waktu yang lama, sehingga dibutuhkan konsistensi.
Jangan berharap mendapatkan hasil instan, terutama jika bekas cacar sudah ada untuk waktu yang lama.
Perhatikan juga asupan makan sehari-hari, usahakan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan tubuh terhidrasi dengan baik, untuk membantu proses penyembuhan kulit.
Terakhir, hindari menggaruknya karena akan membuatnya lebih meradang dan menyebabkan luka parut yang lebih dalam. (*)
Baca Juga: Obat Herbal Kunyit dan Madu, Amankah untuk Atasi Cacar Monyet?