Ini terutama terjadi jika sikat gigi yang digunakan bulunya terlalu keras atau gerakan menyikatnya terlalu kuat.
3. Sensitivitas terhadap sentuhan di mulut
Penyebab mual saat sikat gigi selanjutnya adalah sensitivitas yang tinggi terhadap sentuhan di area mulut, termasuk gigi dan gusi.
Ketika sikat gigi digunakan dengan tekanan berlebih atau jika sikat yang digunakan mempunyai bulu yang keras, maka akan membuat mulut tidak nyaman dan merangsang refleks mual.
4. Gangguan gastrointestinal
Mual saat menyikat gigi juga dapat menjadi gejala gangguan kesehatan gastrointestinal.
Beberapa masalah pencernaan, seperti refluks asam atau gastritis, dapat menyebabkan mual.
Mual yang terkait dengan gangguan ini mungkin akan muncul terutama saat seseorang membungkuk ke depan, posisi yang sering dilakukan ketika sikat gigi.
5. Efek psikologis
Penyebab mual saat sikat gigi yang terakhir berhubungan dengan kondisi psikologis, seperti kecemasan atau fobia terhadap prosedur perawatan mulut.
Orang yang mengalami kecemasan berlebihan terkait dengan prosedur perawatan mulut dapat mengalami reaksi fisik, termasuk mual, saat harus menyikat gigi.
Beberapa alasan mual saat menyikat gigi relatif ringan dan dapat diatasi dengan perubahan dalam kebiasaan merawat mulut, kondisi yang lebih serius mungkin juga bisa memicunya.
Sehingga jika merasakan ketidaknyamanan ini dalam frekuensi yang sering, sangat penting untuk lakukan konsultasi.
Untuk penanganan awal dapat dengan mengganti pasta gigi, pilih sikat dengan bulu yang halus, dan perhatikan posisi tubuh tidak terlalu membungkuk. (*)
Baca Juga: Ikuti Saran Mertua, Inilah 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Pemicu Gigi Kuning