Find Us On Social Media :

Musim Kemarau Masih Melanda Indonesia, Hati-hati Ini Gejala Heatstroke Beserta Cara Mengatasinya

Gejala heatstroke dan cara mengatasinya

GridHEALTH.idMusim kemarau masih melanda sebagian besar wilayah di Indonesia.

Cuaca yang panas ini pun diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir Oktober ini.

Bagi Anda yang juga mengalami kemarau berkepanjangan, sebaiknya berhati-hati.

Pasalnya, panas yang berlebihan dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, terutama jika tidak diatasi dengan benar.

Salah satu kondisi yang bisa timbul akibat paparan panas yang berlebihan adalah heatstroke.

Heatstroke adalah kondisi medis yang dapat mengancam nyawa dan memerlukan tindakan cepat.

Lantas, seperti apa gejala heatstroke dan cara mengatasinya?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Gejala heatstroke

Heatstroke adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat drastis, biasanya di atas 40 derajat Celsius, karena ketidakmampuan tubuh untuk mendinginkan diri sendiri.

Beberapa gejala yang sering terkait dengan heatstroke adalah:

1. Demam Tinggi

Suhu tubuh yang sangat tinggi adalah gejala utama heatstroke.

Baca Juga: Sering Dilakukan Saat Cuaca Panas, Benarkah Minum Es Bisa Bikin Batuk?

Ini dapat mencapai 41 derajat Celsius atau lebih.

2. Kulit kering dan merah

Kulit bisa menjadi kering, merah, dan terasa panas saat disentuh.

3. Pusing dan kepala pusing

Kondisi ini sering disertai dengan pusing, sakit kepala, dan rasa mual.

4. Nyeri otot

Terkadang, penderita heatstroke mengalami nyeri otot dan kram.

5. Kehilangan kesadaran

Heatstroke dapat menyebabkan pingsan atau bahkan koma.

6. Denyut jantung cepat

Detak jantung bisa meningkat secara signifikan.

7. Perilaku kacau

Beberapa orang dengan heatstroke dapat mengalami perubahan perilaku, seperti kebingungan atau agitasi.

Cara mengatasi heatstroke

Heatstroke memerlukan penanganan segera.

Jika Anda menduga seseorang menderita heatstroke, segera ambil tindakan berikut:

1. Pindahkan ke tempat sejuk

Pindahkan penderita ke tempat yang lebih dingin, seperti ruangan ber-AC atau tempat yang teduh.

2. Hentikan aktivitas fisik

Jangan biarkan penderita beraktivitas fisik. Istirahatkan mereka sepenuhnya.

Baca Juga: Cuaca Panas Terik Selama Oktober, Jaga Kesehatan dengan Lakukan 5 Hal Ini

3. Minum air

Berikan air atau minuman ber-elektrolit kepada penderita untuk mencegah dehidrasi.

4. Basahi kulit

Basahi kulit dengan air dingin dan gunakan kipas atau kain basah untuk membantu mendinginkan tubuh.

5. Hubungi bantuan medis

Jika suhu tubuh penderita terus meningkat, segera hubungi petugas medis atau panggil nomor darurat.

6. Jangan minum alkohol

Hindari minum alkohol, karena dapat memperburuk kondisi.

7. Pantau suhu tubuh

Terus pantau suhu tubuh penderita dan berikan pertolongan medis secepatnya.Pencegahan adalah kunci untuk menghindari heatstroke. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah heatstroke adalah:

1. Minum banyak cairan

Pastikan Anda tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas.

2. Kenakan pakaian yang sesuai

Gunakan pakaian yang longgar, berbahan ringan, dan berwarna terang untuk melindungi diri dari sinar matahari.

3. Istirahat di tempat sejuk

Jika cuaca sangat panas, hindari aktivitas fisik berlebihan dan istirahat di tempat yang teduh.

4. Kenali batasan tubuh Anda

Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami gejala panas berlebihan, segera istirahat dan cari tempat sejuk.

Heatstroke adalah kondisi serius yang dapat mengancam nyawa. Dalam cuaca panas, penting untuk menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekitar agar terhindar dari bahaya heatstroke.

Dengan mengenali gejala dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita selama musim panas yang panas. (*)

Baca Juga: Waspada Bahaya Cuaca Panas untuk Kesehatan, Lansia Seringkali Tak Sadari Efeknya