Bahaya Terlalu Banyak Makan Telur
Meskipun bernutrisi dan bermanfaat untuk tubuh, jumlah konsumsinya memang perlu dibatasi, karena jika berlebihan justru akan berdampak negatif.
1. Konsumsi terlalu banyak kolesterol
Telur mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi, sekitar 190 miligram, lebih dari 60% dari 300 miligram dari yang direkomendasikan oleh Dietary Guidelines for Americans.
2. Berat badan naik
Jika sajian telur dibarengi dengan makanan lain seperti sosis goreng, kentang goreng, atau kopi yang ditambah krim, maka jumlah kalori yang masuk ke tubuh besar dan berisiko menambah berat badan.
Untuk kesehatan dan berat badan ideal, lebih baik telur dimakan bersama bayam, paprika potong, atau irisan tomat anggur.
3. Risiko diabetes
Jumlah makan telur per hari yang berlebihan, juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes.
Studi dalam jurnal Diabetes Care, orang yang makan lebih dari 7 butir telur seminggu mempunyai risiko mengembangkan diabetes tipe 2 daripada yang makan hanya 4 butir atau kurang dari itu.
Kendati begitu, sebuah penelitian menemukan hasil sebaliknya. Makan telur dapat meningkatkan kontrol gula darah dan sensitivitas insulin pada pengidap kolesterol.
Selain menghitung jumlah telur yang dikonsumsi, menurut ahli diet Susan Campbell, RD, cara mengolahnya juga perlu diperhatikan.
Sebaiknya, hindari menambahkan lemak hewani seperti dari mentega ketika memasaknya.
Lebih baik diolah menggunakan minyak zaitun atau sejenis minyak nabati lainnya, serta ditambahkan sayuran maupun bumbu lainnya.
Makan satu atau dua butir telur per hari boleh saja. Tapi jika mempunyai kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan ahlinya. (*)
Baca Juga: Bisakah Makan Telur Setelah Oeprasi Bypass Jantung Empat Arah? Inilah Faktanya