GridHEALTH.id - PMS, atau sindrom pramenstruasi, adalah fenomena yang dikenal oleh sebagian besar wanita.
Salah satu aspek dari PMS yang sering kali menjadi sorotan adalah perasaan marah atau mudah tersinggung. Artikel ini akan membahas mengapa wanita sering merasa marah saat menstruasi dan bagaimana mengatasi perasaan ini.
Perubahan Hormon:
Perubahan hormon adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi perasaan wanita selama menstruasi.
Saat menjelang menstruasi, hormon progesteron dan estrogen mengalami fluktuasi drastis.
Penurunan kadar hormon ini dapat memengaruhi suasana hati dan emosi.
Perubahan hormon juga dapat mempengaruhi neurotransmitter di otak yang bertanggung jawab atas perasaan marah.
Rasa Tidak Nyaman Fisik:
Selain perubahan hormon, banyak wanita mengalami rasa tidak nyaman fisik saat menstruasi, seperti nyeri perut, sakit kepala, kram, dan lelah.
Rasa sakit dan ketidaknyamanan ini dapat memengaruhi suasana hati dan membuat wanita menjadi lebih mudah marah atau tersinggung.
Gangguan Tidur:
Beberapa wanita mengalami gangguan tidur saat menstruasi karena rasa sakit atau ketidaknyamanan fisik.
Kurang tidur dapat membuat seseorang lebih mudah tersinggung dan merasa marah.
Perasaan Tidak Nyaman:
Menstruasi sering kali dianggap sebagai momen yang tidak nyaman, dan perasaan ini dapat memengaruhi suasana hati.