Akan tetapi perlu diingat, ketika mengonsumsinya tidak boleh berlebihan, meski mengincar manfaat oatmeal.
"Kalau kita konsumsi oatmeal seusai dengan porsi ya, oke. Tapi tidak boleh berlebihan, apapun itu tidak boleh berlebihan," ujar dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya ini.
"Kalau berlebihan balik lagi, karena seratnya tinggi, akhirnya (kalau) dikonsumsi secara berlebihan, bisa enggak nyaman. Kembung, begah, karena seratnya terlalu banyak," sambungnya.
Cara Sehat Makan Oatmeal
Dokter Diana mengingatkan, oatmeal ketika dimakan fungsinya sebagai sumber karbohidrat saja.
Sementara untuk menjaga kesehatan, dibutuhkan asupan gizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
"Jadi oatmeal kita (harus) ada temannya, (misalnya) ada protein hewaninya. Oatmeal-nya dikasih susu, seperti overnight oats. Kan sekarang lagi hits tuh," katanya.
Dengan takaran empat sendok makan oatmeal yang ditimbang kering dan susu yang digunakan juga sebaiknya rendah lemak atau bisa diganti susu soya maupun almond.
Untuk takaran susu untuk membuat oatmeal yang sehat, sekitar 150 hingga 200 mililiter.
"Tapi itu kan baru karbo dan protein, belum lengkap ya. Kita bisa tambahin lagi serat selain oatmeal, tambahin buah-buahan boleh," pungkasnya.
Sumber protein lainnya yang bisa ditambahkan ke makanan ini selain susu, juga bisa telur orak-arik. Begitu juga dengan seratnya, bisa ditambah sayuran.
Dengan begitu, maka oatmeal yang dimakan dapat memenuhi kebutuhan gizi harian. Kecukupan air juga tak boleh terlupakan. (*)
Baca Juga: Selain Usus, Serat juga Baik Untuk Kesehatan Kulit dan Melancarkan Asi