GridHEALTH.id – Kesemutan adalah sensasi yang seringkali dianggap sepele, tetapi bisa menjadi tanda bahaya yang perlu diperhatikan.
Kesemutan umumnya terjadi ketika saraf yang menghubungkan tubuh dengan otak terganggu, dan sering kali merupakan tanda dari masalah medis yang lebih serius.
Wah, apa saja bahaya jika sering alami kesemutan, ya?
Yuk, simak ulasannya di sini!
Bahaya sering alami kesemutan
Inilah penjelasan mengapa sering kesemutan adalah sesuatu yang harus Anda anggap serius dan bahaya yang mungkin terkait dengannya.
1. Gangguan saraf
Salah satu penyebab utama kesemutan adalah gangguan pada saraf.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti neuropati, kompresi saraf, atau cedera saraf.
Jika Anda sering merasakan kesemutan, itu bisa menjadi tanda adanya masalah saraf yang mendasarinya.
Bahaya: Gangguan saraf yang tidak diatasi dapat menyebabkan hilangnya sensasi, kelemahan otot, dan kesulitan bergerak.
Ini dapat mengganggu kemampuan Anda untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan bahkan berdampak pada kualitas hidup.
2. Sindrom terowongan karpal (Carpal Tunnel Syndrome)
Sindrom terowongan karpal adalah kondisi di mana saraf di pergelangan tangan tertekan, sering kali disebabkan oleh penggunaan berlebihan tangan dan pergelangan tangan.
Baca Juga: Rasa Tidak Nyaman Dijamin Langsung Hilang, Berikut Ini 8 Cara Mengatasi Kesemutan karena Asam Urat
Salah satu gejala utamanya adalah kesemutan di jari-jari tangan.
Bahaya: Jika sindrom terowongan karpal tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf di pergelangan tangan, yang pada akhirnya akan memengaruhi kemampuan Anda untuk menggunakan tangan Anda.
3. Diabetes
Orang yang menderita diabetes memiliki risiko tinggi mengalami neuropati di mana kesemutan adalah salah satu gejala yang umum.
Diabetes dapat merusak saraf di seluruh tubuh, dan jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak buruk pada sistem saraf.
Bahaya: Neuropati diabetik dapat mengakibatkan hilangnya sensasi di kaki dan tangan, yang berpotensi membahayakan karena seseorang mungkin tidak merasakan luka atau infeksi yang mungkin terjadi.
Ini juga dapat mempengaruhi kualitas hidup karena kesemutan yang berkepanjangan dapat menjadi sangat tidak nyaman.
4. Masalah pembuluh darah
Kesemutan juga bisa menjadi tanda masalah pembuluh darah, seperti penyempitan pembuluh darah atau gangguan sirkulasi.
Ketika pasokan darah ke saraf terganggu, itu dapat menyebabkan sensasi kesemutan.
Bahaya: Masalah sirkulasi yang serius dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada jaringan tubuh, termasuk jaringan otak dan jantung.
Ini adalah masalah yang serius yang dapat mengancam hidup.
5. Gangguan autoimun
Beberapa gangguan autoimun, seperti lupus atau sindrom Sjögren, dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kesemutan.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh Sebabkan Kesemutan? Cari Tahu Bedanya dengan Mati Rasa Akibat Kondisi Lain
Gangguan autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.
Bahaya: Gangguan autoimun adalah penyakit kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang.
Jika tidak dikelola dengan baik, mereka dapat mengganggu banyak aspek kesehatan dan kualitas hidup.
6. Cedera tulang belakang dan saraf
Cedera tulang belakang atau saraf, seperti herniasi diskus, dapat menyebabkan tekanan pada saraf dan menyebabkan kesemutan.
Bahaya: Cedera tulang belakang dan saraf dapat berdampak serius pada mobilitas dan fungsi tubuh.
Perawatan medis sering kali diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
7. Kondisi medis lainnya
Kesemutan juga bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis lainnya, seperti multiple sclerosis, penyakit Parkinson, dan lainnya.
Bahaya: Kondisi medis serius seperti itu dapat memerlukan perawatan jangka panjang dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Kesemutan, terutama jika terjadi secara teratur atau berkepanjangan, bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan.
Ini bisa menjadi tanda dari berbagai masalah medis yang serius, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup.
Jika Anda sering mengalami kesemutan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan Anda untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Benarkah Kesemutan Tanda Awal Adanya Penyakit Berbahaya di Tubuh?