Find Us On Social Media :

Kurangi Risiko Stroke, Dokter Sarankan Rutin Tensi Mandiri di Rumah

Rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah sendiri turunkan risiko stroke yang cukup tinggi.

Perlu diingat, hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi yang tidak hanya terjadi sewaktu saja.

"Yang dimaksud dengan hipertensi harus diukur di klinik tinggi, di rumah tinggi. Bukan salah satunya. Itu yang disebut dengan true hipertension," jelasnya.

Faktor-faktor yang menyebabkan hipertensi adalah kecenderungan mengonsumsi makanan yang tinggi garam.

Selain itu juga kebiasaan konsumsi alkohol, merokok, hingga kurang melakukan aktivitas fisik.

Mengurangi Risiko Stroke

Seperti disebutkan, hipertensi menyebabkan seseorang berisiko lebih tinggi untuk terkena serangan stroke.

Akan tetapi, menurut profesor Yuda risiko tersebut dapat diminimalisir.

Untuk mengurangi risiko stroke, disaranakan untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara mandiri di rumah.

Sebuah studi yang dilakukan oleh OMRON sejak November 2021 hingga Oktober 2022, mendapati tensi di rumah dapat mengurangi risiko stroke hingga 54%.

Pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan pada pagi dan malam hari atau variasi, yakni di luar kedua waktu tersebut.

Untuk mencegah stroke lebih lanjut, OMRON juga mengembangkan OMRON Complete, yang dilengkapi dengan EKG .

Sehingga tidak hanya mengukur tekanan darah, tapi juga EKG (aktivitas kelistrikan jantung) secara bersama, dua hal yang berkaitan dengan risiko stroke. (*)

Baca Juga: Benarkah Stroke Ringan Bisa Sembuh Sendiri? Ini Fakta dan Mitos yang Perlu Diketahui