Find Us On Social Media :

Bukannya Enak dan Menyehatkan, Buah-buahan Ini Ternyata Tidak Boleh Dicampur Menjadi Jus

Buah-buahan yang tidak boleh dicampur untuk jus

GridHEALTH.id - Jus buah adalah cara yang populer dan menyegarkan untuk mendapatkan sejumlah nutrisi penting dalam satu sajian.

Namun, tahukah Anda kalau tidak semua buah-buahan cocok untuk dicampur bersama dalam satu jus, lo.

Ya, beberapa kombinasi buah-buahan tertentu ternyata dapat menghasilkan reaksi kimia yang tidak diinginkan atau mengurangi manfaat kesehatan.

Lantas, apa saja kombinasi buah-buahan yang sebaiknya dihindari untuk dibuat jus?

Berikut ini daftarnya.

Kombinasi buah-buahan yang tidak boleh dicampur untuk jus

Inilah buah-buahan yang sebaiknya tidak dicampur dalam jus, dan pertimbangan penting seputar kombinasi buah-buahan.

1. Jeruk dan susu

Jeruk mengandung asam sitrat yang dapat bereaksi dengan protein dalam susu.

Hasilnya, pencernaan bisa menjadi sulit dan menyebabkan gangguan perut.

Daripada mencampur jeruk dengan susu, lebih baik pilih sumber protein nabati seperti almond milk atau soy milk.

2. Pisang dan susu

Mengombinasikan pisang dengan susu bisa menjadi masalah karena asam yang ada dalam pisang bisa menggumpal susu dalam perut, menyebabkan perut kembung.

Lebih baik pilih yoghurt atau kefir sebagai campuran yang lebih cocok untuk pisang dalam jus.

Baca Juga: Alpukat Hingga Mangga, Rekomendasi Buah yang Ampuh Turunkan Kolesterol

3. Jeruk dan wortel

Kombinasi ini bisa menghasilkan senyawa yang berbahaya bagi kesehatan.

Sementara, vitamin C dalam jeruk sangat baik untuk tubuh, dalam kombinasi dengan zat yang terkandung dalam wortel dapat membentuk senyawa yang dapat beracun.

Lebih baik memilih buah-buahan dan sayuran yang berbeda untuk jus Anda.

4. Pisang dan jus jeruk

Jus jeruk kaya akan asam sitrat, dan jika dikonsumsi bersamaan dengan pisang, dapat menyebabkan perut kembung dan gas.

Ini dapat menjadi kombinasi yang tidak nyaman bagi sistem pencernaan Anda.

5. Semua buah dalam satu jus

Meskipun buah-buahan sehat, mencampur terlalu banyak jenis buah dalam satu jus bisa menghasilkan kandungan gula yang tinggi.

Ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan tidak baik untuk kesehatan Anda.

Lebih baik pilih beberapa jenis buah yang seimbang untuk jus Anda.

6. Campuran buah dengan kandungan gula tinggi dan rendah

Kombinasi buah-buahan dengan kandungan gula tinggi dan rendah dalam satu jus dapat menghasilkan rasa yang terlalu manis atau terlalu asam.

Ini mungkin tidak enak untuk dinikmati.

Cobalah mencocokkan buah dengan tingkat kemanisan yang seimbang.

Baca Juga: Ukurannya Boleh Kecil, Tapi Siapa Sangka Buah Ceri Punya Khasiat Besar Jadi Obat Asam Urat Alami, Begini Cara Mengonsumsinya

Penting untuk diingat

1. Keberagaman nutrisi

Salah satu alasan untuk minum jus adalah untuk mendapatkan beragam nutrisi.

Cobalah mencampur buah-buahan yang berbeda dalam jus Anda untuk mendapatkan manfaat yang beragam.

2. Pertimbangkan tekstur

Beberapa buah menghasilkan jus yang lebih encer, sementara yang lain menghasilkan jus yang lebih tebal.

Pertimbangkan tekstur jus yang Anda inginkan dan pastikan buah-buahan yang Anda pilih sesuai.

3. Manfaat kesehatan

Pertimbangkan manfaat kesehatan yang ingin Anda dapatkan dari jus Anda. Apakah Anda ingin lebih banyak serat, vitamin, atau nutrisi tertentu?

Pilih buah-buahan yang sesuai dengan tujuan kesehatan Anda.

4. Pentingnya keseimbangan

Terlalu banyak buah dalam satu jus dapat menghasilkan kandungan gula yang tinggi.

Keseimbangan adalah kunci, jadi pertimbangkan jumlah buah yang Anda gunakan.

5. Jus sayuran

Kadang-kadang, jus sayuran adalah pilihan yang lebih sehat daripada jus buah. Mereka memiliki kandungan gula yang lebih rendah dan tetap kaya akan nutrisi.

Dalam membuat jus yang sehat dan enak, pemilihan buah-buahan yang tepat dan pemahaman tentang kombinasi yang sesuai adalah kunci.

Selalu pertimbangkan faktor-faktor ini untuk memastikan jus Anda tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. (*)

Baca Juga: Manfaat Si Manis Buah Naga yang Tak Terduga, Bisa Turunkan Kolesterol