Selain posisi kepala lebih tinggi, posisi tidur yang juga dapat membantu mengurangi ngorok adalah tengkurap.
3. Melatih otot tenggorokan
Latihan otot tenggorokan dapat membantu mengurangi kebiasaan tidur yang mengganggu ini.
Untuk melakukannya bisa dengan latihan bernyanyi, mengunyah permen karet, atau menjalani terapi bicara bersama profesional.
4. Mengubah pola tidur
Cara mengatasi kebiasaan ngorok selanjutnya adalah dengan mengubah pola tidur.
Cobalah untuk tidur setiap malam pada waktu yang sama dan pastikan mendapatkan cukup istirahat. Kelelahan dapat memperburuk ngorok.
5. Berkonsultasi dengan ahli
Jika ngorok berkepanjangan dan mengganggu kualitas tidur secara signifikan, mungkin sudah waktunya untuk berkonsultasi dengan ahli.
Mereka dapat melakukan studi untuk menentukan penyebab ngorok dan memberikan perawatan yang sesuai.
Kebiasaan ngorok bisa sangat mengganggu, tetapi ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini.
Mulailah dengan mengadopsi perubahan gaya hidup sehat dan mencoba metode sederhana seperti perubahan posisi tidur.
Jika ngorok tetap berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli tidur untuk mendapatkan bantuan yang lebih khusus.
Dengan perawatan yang sesuai, maka dapat tidur lebih nyenyak dan merasakan manfaat kesehatan yang lebih baik. (*)
Baca Juga: Hati-hati Bisa Jadi Tanda Penyakit, Ini Penyebab Lidah Pahit Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya