Find Us On Social Media :

Cara Deteksi Diabetes dari Tubuh, Waspadai Mudah Kelelahan Hingga Gigi Goyang

Gula darah tinggi memengaruhi seluruh pembuluh darah.

GridHEALTH.id - Memahami perubahan pada kondisi tubuh dapat menjadi salah satu cara mengenali risiko diabetes.

Diabetes menjadi masalah kesehatan serius, yang banyak dialami oleh masyarakat dunia.

Data Interantional Diabetes Foundation (IDF) Diabetes Atlas 2021, tercatat ada 537 juta penyandang diabetes di seluruh dunia.

Diabetes tipe 2 menjadi jenis diabetes yang paling tinggi kasusnya, dibandingkan jenis lain yakni diabetes tipe 1 dan gestasional.

Sayangnya, menurut DR. dr. Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD-KEMD, FINASIM, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), 1 dari 2 penyandang diabetes tidak mengetahui kondisinya.

Padahal, deteksi dini penyakit diabetes sangat penting untuk menunjang kehidupan ke depannya.

"(Diabetes) harus ditangani secara dini. Untuk bisa ditangani secara dini harus dideteksi secara dini, karena kalau tidak akan muncul komplikasi yang bisa serius," kata dokter Soebagijo dalam virtual media briefing Hari Diabetes Sedunia PB IDI, Senin (13/11/2023).

Mendeteksi Diabetes

Meningkatkan peluang diabetes terdiagnosis lebih awal, sebenarnya mudah jika lebih sadar tentang kondisi tubuh.

Cara deteksi diabetes dari tubuh bisa dilakukan dengan memerhatikan gejala-gejala yang terjadi.

Ketika tubuh kelebihan kadar gula darah selama bertahun-tahun, menimbulkan gejala kronis yang meliputi:

1. Kesemutan

Terjadi karena kadar gula darah tinggi yang merusak pembuluh darah kecil di tangan maupun kaki. Sehingga terjadilah kesemutan atau mati rasa.

Baca Juga: Manfaat Biji Semangka, Obat Alami Diabetes Hingga Radang Sendi

2. Tubuh mudah lelah

Insulin yang tidak cukup atau tidak bekerja efektif, membuat gula dalam darah sulit masuk ke sel tubuh.

Alhasil, sel tubuh tidak menerima energi yang dibutuhkan dan akhirnya membuat tubuh terasa lemas.

3. Mata kabur

Melansir CDC, gejala diabetes ini diakibatkan oleh gula darah tinggi yang merusak pembuluh darah di retina.

Pembuluh darah yang rusak bisa bengkak dan bocor, sehingga pandangan mata pun kabur.

4. Gatal-gatal

Menurut American Diabetes Association, gatal yang disebabkan diabetes terjadi secara lokal atau hanya pada satu titik saja.

Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi jamur, kulit kering, atau sirkulasi yang buruk.

Jika sirkulasi darah buruk yang menjadi penyebab gatal, area yang paling mungkin terdampak adalah bagian bawah kaki.

5. Gigi goyang

Dokter Soebagijo memaparkan, gigi yang mudah goyang dan lepas juga bisa menjadi tanda awal diabetes.

"Pada pasien yang gulanya tinggi, terjadi perubahan pada gusi. Gusi membengkak, terangkat, sehingga giginya goyang," jelasnya.

Cara deteksi diabetes dari tubuh dapat dilakukan dengan memerhatikan tanda-tanda tersebut.

Jika mengalaminya dan mempunyai riwayat penyakit serupa dalam keluarga, jangan ragu untuk periksa, agar bisa segera terdeteksi. (*)

Baca Juga: Ketahui Gejala dan Penyebab Leher Hitam, Akibat Dermatitis atau Diabetes?