Find Us On Social Media :

Mengungkap Fakta, Benarkah Makan Gorengan Bisa Menyebabkan Radang Tenggorokan?

Risiko radang tenggorokan akibat makan gorengan.

GridHEALTH.id - Gorengan makanan kesukaan semua orang, biasa dijadikan lauk atau sekadar camilan.

Akan tetapi, mengonsumsinya terutama jika terlalu sering disebut dapat menyebabkan radang tenggorokan.

Benarkah gorengan menyebabkan radang tenggorokan? Yuk, ketahui faktanya agar tidak lagi keliru.

Gorengan dan Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan adalah kondisi saat tenggorokan terasa nyeri, gatal, atau iritasi. Biasanya keluhan semakin terasa saat menelan.

Faktor pemicunya beragam, termasuk infeksi bakteri atau virus, polusi udara, dan kebiasaan konsumsi makanan tertentu.

Salah satu makanan yang sering dituduh sebagai penyebab radang tenggorokan adalah gorengan.

Kenapa gorengan disebut bisa menyebabkan radang tenggorokan?

Gorengan umumnya diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak panas dalam jumlah besar.

Proses penggorengan menghasilkan senyawa yang dapat membuat tenggorokan tidak nyaman.

Asap yang dihasilkan selama pengorengan pun, juga mengandung zat-zat iritan dan partikel-partikel mikroskopis yang mungkin merangsang tenggorokan.

Minyak yang digunakan untuk menggoreng juga dapat menjadi faktor penting.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Minyak Goreng untuk Pengidap Kolesterol, Aman Digunakan

Minyak yang digunakan berulang kali untuk menggoreng, dapat menghasilkan senya oksidatif yang merugikan kesehatan.

Paparan berulang terhadap senyawa-senyawa tersebut, memengaruhi kondisi tenggorokan dan sistem pernapasan.

Selain dari proses pengolahannya, risiko radang tenggorokan karena makan gorengan juga dipengaruhi kandungan lemak.

Biasanya, makanan ini mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi, dapat memicu masalah kesehatan termasuk peradangan.

Konsumsi lemak jenuh dan trans yang berlebih, dapat memicu reaksi inflamasi dalam tubuh, serta memengaruhi berbagai bagian termasuk tenggorokan.

Penting Pola Makan Seimbang

Meskipun ada kemungkinan gorengan dapat menyebabkan radang tenggorokan, penting untuk memahami bahwa faktor-faktor lain juga dapat mempengaruhi kondisi ini.

Hal terpenting adalah pola makan secara keseluruhan, pastikan zat gizinya seimbang.

Ini bisa dilakukan dengan makan buah-buahan, sayuran, dan juga protein yang berkualitas.

Dengan begitu, risiko untuk terkena radang tenggorokan lebih rendah, karena sistem kekebalan tubuh yang baik.

Jadi, makan gorengan yang berlebihan memang bukan hal yang baik untuk kesehatan.

Meskipun potensinya menyebabkan radang tenggorokan masih perlu dipelajari, tapi pastikan konsumsinya dalam jumlah yang aman dan asupan zat gizi lainnya pastikan terpenuhi. (*)

Baca Juga: Berapa Banyak Gorengan yang Boleh Dimakan dalam Sehari? Panduan Sehat Mengonsumsi Gorengan