Menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan dapat merusak gendang telinga.
Selain itu, rongga mulut yang terlalu lama tertutup menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri, menyebabkan masalah kesehatan mulut.
3. Mengganggu keseimbangan emosi
Ketika otot rahang mulut bergerak saat menguap, akan mengatur suhu otak dan membantu meredakan stres.
Menahan keinginan untuk menguap dapat mengganggu keseimbangan emosi dan meningkatkan tingkat kelelahan, membuat lebih rentan terhadap tekanan psikologis.
4. Menurunkan kognitif
Oksigen yang cukup sangat penting untuk mendukung fungsi kognitif secara optimal.
Bila menahan menguap, aliran oksigen ke otak akan berkurang, sehingga menyebabkan kewaspadaan menurun.
Efek samping lainnya juga sulit berkonsentrasi dan bahkan menghambat kemampuan berpikir kritis.
5. Meningkatkan risiko sakit
Menguap juga merupakan cara alami tubuh untuk membersihkan paru-paru dari zat-zat yang berbahaya.
Menahan menguap dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan, meningkatkan risiko infeksi pernapasan dan penyakit lainnya.
Meskipun menahan menguap mungkin terlihat sebagai kebiasaan sepele, dampaknya pada kesehatan signifikan.
Jika sering merasa perlu menahan keinginan untuk menguap, mungkin perlu mencari cara meningkatkan kualitas tidur, mengelola stres, dan menjaga keseimbangan kesehatan. (*)
Baca Juga: Jangan Dibiarkan Bisa Bahayakan Kesehatan, Ini 8 Cara Mengatasi Rasa Ngantuk Setelah Makan