8. Pemakaian alat kontrasepsi
Beberapa jenis alat kontrasepsi, seperti IUD (intrauterine device), dapat menyebabkan nyeri haid berlebihan sebagai efek samping.
Perubahan dalam lingkungan rahim dapat memicu kontraksi yang lebih kuat.
9. Penyakit radang panggul (PID)
PID adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, ovarium, atau tuba falopi. Infeksi ini dapat menyebabkan nyeri haid yang intens dan memerlukan perawatan medis segera.
10. Kondisi medis lainnya
Beberapa kondisi medis lainnya, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau fibromyalgia, juga dapat berkontribusi pada nyeri haid yang berlebihan.
Cara mengatasi nyeri haid berlebihan
1. Konsultasi dengan dokter
Jika nyeri haid sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
2. Olahraga teratur
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi intensitas nyeri haid dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
3. Manajemen stres
Praktik manajemen stres, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu mengurangi tingkat ketidaknyamanan selama menstruasi.
4. Perubahan gaya hidup dan pola makan
Pilihan makanan sehat dan gaya hidup yang baik dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan mengurangi intensitas nyeri.
5. Penggunaan Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS)
Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan selama menstruasi.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda, dan solusi yang efektif untuk satu orang mungkin tidak sama untuk orang lain.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: Sering Dialami Banyak Wanita, Ternyata Ini yang Jadi Penyebab Payudara Sakit Saat Mau Haid