Bakteri ini dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap dan meningkatkan risiko infeksi kulit.
Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat berkembang menjadi infeksi yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.
4. Penyakit pernapasan
Memakai baju yang basah keringat dapat membawa dampak pada sistem pernapasan.
Pakaian yang lembap dapat meresap ke dalam pori-pori kulit, menyebabkan tubuh sulit untuk mengatur suhu.
Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti pilek atau batuk.
5. Hipotermia
Dalam situasi ekstrem, seperti saat berada di lingkungan yang dingin, memakai baju yang basah keringat dapat meningkatkan risiko hipotermia.
Ketika tubuh terus-menerus terpapar kelembapan dan suhu rendah, suhu tubuh dapat turun, menyebabkan masalah serius seperti gemetar, kelelahan, dan bahkan kehilangan kesadaran.
6. Iritasi pada area sensitif
Bagi wanita, memakai baju basah di daerah payudara dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan.
Kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar payudara, bahkan meningkatkan risiko infeksi pada area ini.
Cara mencegah bahaya memakai baju yang basah keringat
1. Gantilah pakaian secara teratur
Selalu bawa pakaian cadangan terutama jika Anda melakukan aktivitas fisik yang membuat Anda berkeringat.
Gantilah pakaian setelah berolahraga atau saat baju Anda basah oleh keringat.
Baca Juga: Keringat Dingin pada Bayi, Bisa Gejala Hipoglikemia hingga Penyakit Jantung Bawaan