GridHEALTH.id - Keringat dingin tidak saja dialami orang dewasa. Anak, bahkan bayi bisa mengalami keringat dingin.
Keringat dingin pada bayi kejadiannya mirip pada orang dewasa. Misal, saat keringat dingin muncul, maka kulit dan tubuhnya cenderung lebih dingin dari suhu badan normal.
Sama seperti pada dewasa, walau umum dan biasa terjadi, keringat dingin pada bayi tidak bisa dianggap sepele.
Justru bayi yang mengalami keringat dingin harus mendapat perhatian lebih dari kita, sebagai orangtuanya.
Syukur-syukur tidak ada apa-apa, hanya keringat digin biasa dengan disusui dan dipeluk sudah kembali normal.
Baca Juga: Keringat Dingin Membuat Seseorang Muntah, Penyebabnya Bisa Batu Ginjal
Namun yang dikhawatirkan adalah keringat dingin yang muncul tersebut sebuah gejala kondisi kesehatan serius.
Berikut ini adalah berbagai penyebab keringat dingin pada bayi yang harus diwaspadai:
Syok merupakan kondisi ketika tekanan darah menurun sangat drastis, sehingga fungsi organ tubuh terganggu karena tidak menerima cukup oksigen atau darah.
Pada bayi, syok bisa disebabkan oleh dehidrasi atau infeksi berat. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat merusak organ tubuh dan mengancam nyawa.
Hal ini yag sangat ditakutkan jika bayi mengalami keringat dingin.
Baca Juga: Perubahan yang Dirasakan Tubuh Setelah Operasi Ganti Kelamin, Apakah Risikonya Membahayakan?
Source | : | Rsud.pamekasankab-keringat dingin |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar