Find Us On Social Media :

Kasus Kanker Anak Meningkat Setiap Tahun, Ketersediaan Rumah Perawatan Paliatif Dibutuhkan

Rumah perawatan paliatif tempat tinggal sementara pasien kanker selama pengobatan sangat dibutuhkan.

GridHEALTH.id - Kanker menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup serius.

Penyakit ini tak hanya dialami oleh orang dewasa, kasus kanker juga cukup banyak ditemukan pada anak-anak.

Jumlah pasien kanker anak meningkat setiap tahunnya, sehingga membutuhkan perhatian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui International Agency for Research on Cancer (IARC) mencatat pada 2020 ada sekitar 8.677 anak Indonesia yang mengalami kanker.

Rata-rata pasien kanker anak tersebut berasal dari kelompok usia 0-14 tahun.

Ini juga menunjukkan angka kanker di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Situasi ini menjadi perhatian Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI), yang sejak 2010 memberikan dukungan untuk anak-anak yang terkena kanker.

"Yayasan Kanker Anak Indonesia sudah berjalan sejak 2010, kami fokus kepada bantuan pada anak-anak yang terkena kanker dari keluarga prasejahtera," kata Sallyana Sorongan Ketua YKAI dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).

Program yang sudah dijalani saat ini anatra lain dukungan pengobatan, transportasi, family support, hingga edukasi.

Ke depannya, YKAI berkeinginan untuk membangun rumah perawatan paliatif yang merupakan salah satu komponen dari keseluruhan proses pengobatan kanker.

Karena seperti yang diketahui, beberapa jenis kanker dapat disembuhkan bila terdeteksi sejak dini.

 Baca Juga: Bagian Program BIAS, Kenapa Vaksin HPV Kanker Serviks Ditargetkan untuk Anak SD?

Namun bagi yang sudah di stadium akhir, biasanya sel kanker sudah menyebar dan pengobatan menjadi lebih sulit dilakukan.

"Rumah paliatif ini menjadi harapan bagi anak-anak dan keluarga pejuang kanker khususnya mereka yang ada di stadium lanjut," kata Wakil Ketua YKAI Yoldi Tuju.

"Mereka yang tidak mendapatkan pengobatan yang maksimal di rumah sakit karena memang untuk anak-anak di stadium akhir, mereka tidak hanya membutuhkan pengobatan secara medis saja, tapi juga pendampingan," sambungnya.

Rumah perawatan paliatif memiliki fasilitas perawatan dan infrastruktur yang diperlukan sebagai akomodasi tempat tinggal sementara selama menjalani perawatan.

Dari catatan yang ada, dari 8 rumah sakit yang berlokasi di Jakarta, Lampung, Surakarta, Yogyakarta, Palembang, dan beberapa daerah rural, dilaporkan total 7.000 kasus kanker anak berada dalam perawatan komunitas YKAI.

Untuk mendukung hadirnya rumah perawatan paliatif di Indonesia bagi pasien kanker anak, YKAI menggelar gala konser.

Konser amal ini bertajuk 'Symphony for Life' yang akan dipentaskan di Aula Simfoni Jakarta pada 26 November 2023.

Ini merupakan acara perdana dari program YKAI yakni 'Humanity in Harmony'.

Itu merupakan proyek jangka panjang yang terdiri dari program amal dengan tujuan mencipatakan awareness serta menjangkau tindakan kolaboratif dalam komunitas donatur dan pemerhati kanker.

"Rumah paliatif ini tidak akan bisa berjalan, tidak akan bisa terwujud tanpa dukungan tanpa support dari kita semua," pungkas Yoldi. (*)

Baca Juga: Penyebab Kematian Kedua, Kenali 5 Pemicu Kanker dari Gaya Hidup Hingga Infeksi Virus