GridHEALTH.id - Asam lambung naik merupakan hal yang sering terjadi pada ibu hamil.
Risiko tersebut disebabkan karena menurunnya kekuatan sfingter esofagus bagian bawah yang dipengaruhi oleh hormon progesteron.
Biasanya, risiko penyakit ini akan hilang setelah melahirkan. Tapi, pada sejumlah ibu menyusui kondisinya tetap bertahan.
Kondisi ini tentunya akan menyebabkan ketidaknyamanan ketika harus memberikan ASI pada Si Kecil.
Terdapat banyak obat asam lambung yang dijual di pasaran dan bisa dikonsumsi dengan mudah oleh pengidap asam lambung.
Kendati demikian, harus berhati-hati saat memilih obat, agar tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI.
Mengatasi Asam Lambung untuk Ibu Menyusui
Melansir sebuah studi yang terbit di Liebertpub, berikut beberapa obat yang bisa dikonsumsi sebagai bagian dari cara mengatasi asam lambung pada ibu menyusui.
1. Antasida
Obat antasida oral dapat meredakan gejala refluks asam dengan cepat dan dalam jangka waktu pendek.
Antasida yang paling umum adalah garam hidroksida dari aluminium, kalsium, magnesium, atau kombinasinya.
Magnesium dan kalsium merupakan komponen normal dalam ASI, serta kandungan aluminium dalam ASI biasanya lebih rendah dibandingkan susu sapi maupun formula lainnya.
Selain komponen penetral asam, beberapa antasida mengandung bahan tambahan lain, seperti asam alginat dan simetikon.
Baca Juga: Cara Aman Mengobati Asam Lambung Tinggi dengan Bahan Tradisional
Asam alginat adalah polisakarida tidak berbahaya yang berasal dari ganggang cokelat.
Di lambung bertindak sebagai penghalang fisik antara isi lambung dan sambungan gastroesofageal.
2. Histamin H2-Blockers
Reseptor histamin H2 sering digunakan untuk menekan sekresi asam pada pengidap asam lambung.
Meskipun potensi miligram dan waktu paruhnya yang berbeda, tidak ada yang lebih unggul dibandingkan obat lain dalam mengobati asam lambung.
Bisa dibedakan satu sama lain berdasarkan potensi interaksi obat dan jumlah yang diekskresikan ke dalam ASI. Jumlah semua obat ini dalam ASI lebih sedikit.
Histamin H2-Blockers ini, bekerja dengan merangsang sekresi prolaktin, ginekomastia, dan galaktorea pada ibu tidak menyusui.
3. Modifikasi gaya hidup
Selain dengan mengonsumsi obat, cara mengatasi asam lambung pada ibu menyusui adalah dengan memerhatikan gaya hidup.
Cobalah untuk mengubah gaya hidup yang tadinya kurang sehat, menjadi lebih baik.
Misalnya dengan berhenti merokok, tidak berbaring minimal 2 jam setelah makan atau minum, dan meninggikan kepala tempat tidur.
Penurunan berat badan juga direkomendasikan pada ibu menyusui yang kelebihan berat badan.
Beberapa jenis makanan juga sebaiknya dihindari, seperti cokelat, kafein, dan makanan pedas karena bisa memicu kekambuhan. (*)
Baca Juga: Tidak Perlu Obat, Inilah Daftar Rempah yang Efektif Mengatasi Asam Lambung