Hal ini dapat menyebabkan penurunan ketajaman penglihatan atau penglihatan kabur.
4. Retinopati kolesterol
Penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah di mata dapat menyebabkan retinopati kolesterol.
Gejalanya meliputi penglihatan kabur, penurunan penglihatan warna, atau bahkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati.
5. Keluhan mata kering dan iritasi
Kolesterol tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan keluhan mata kering dan iritasi.
Mata kering dapat membuat mata terasa gatal, merah, dan mengalami ketidaknyamanan.
Pengelolaan gejala kolesterol di mata
1. Konsultasi dengan profesional kesehatan
Jika Anda mengalami gejala kolesterol di mata, langkah pertama yang perlu diambil adalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan diagnosis yang akurat.
2. Pengelolaan kolesterol secara umum
Pengelolaan kolesterol di mata seringkali melibatkan penanganan penyebabnya, yaitu kolesterol tinggi secara umum.
Ini dapat mencakup perubahan gaya hidup seperti mengadopsi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok.
3. Penggunaan obat penurun kolesterol
Dalam beberapa kasus, jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif, dokter dapat meresepkan obat penurun kolesterol untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
4. Pemeriksaan mata teratur
Mengingat kesehatan mata merupakan bagian penting dari pemeriksaan kesehatan umum, periksakan mata secara teratur.
Baca Juga: Mengenali Sinyal Tubuh, 4 Gejala Awal Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai