3. Obesitas
Bobot tubuh yang tidak ideal, menyebabkan gaya berjalan seseorang menjadi tidak normal.
Selain itu, kelebihan berat badan biasa disertai dengan kelainan bentuk kaki seperti kaki rata, lengkungan yang menurun, atau kaki yang lebih datar kesesuaian.
Karakteristik ini dapat memengaruhi kesesuaian alas kaki yang digunakan, sehingga tidak menyebabkan terbentuknya mata ikan.
Kejadian tersebut akan berdampak pada kesuburan dan juga hal-hal yang menyebabkan terbentuknya asam urat.
4. Diabetes
Penyandang diabetes berisiko terkena neuropati perifer, yang menyebabkan kaki mati rasa dan kelemahan otot kaki.
Kurangnya sensasi ini dapat menyebabkan tekanan abnormal yang terus-menerus tanpa rasa apapun.
Tanpa pengobatan, mata ikan dapat memburuk dan menyebabkan tukak kaki diabetik yang bisa memicu terjadinya kerusakan pada kaki.
Itulah beberapa penyebab mata ikan pada kaki. Jika mengalaminya, perawatan bisa dilakukan di rumah dengan cara berikut.
* Mengganti sepatu dan kaus kaki dengan ukuran yang sesuai
* Gunakan bantalan kaki tambahan di alas kaki untuk mengurangi tekanan
* Rendam kaki menggunakan air hangat selama 5-10 menit, untuk membuat kulitnya melunak
* Gunakan pelembab terutama setelah mandi
Pengobatan rumahan seperti ini tidak disarankan bila mempunyai kondisi medis tertentu seperti diabetes. (*)
Baca Juga: Gerakan Terbatas Gara-gara Kaki Kesemutan? Ini 5 Cara Cepat Mengatasinya