Find Us On Social Media :

Jangan Abaikan Bahaya Tidur dengan Rambut Basah, Ini Sederet Efek Samping yang Bisa Terjadi

Bahaya tidur dengan rambut basah

2. Kulit kepala iritasi dan kelembapan berlebih

Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan kulit kepala menjadi lembap dan meningkatkan risiko iritasi.

Kelembapan berlebih pada kulit kepala dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur atau bakteri, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketombe atau masalah kulit kepala lainnya.

Cara mengatasi:

- Pastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur untuk menghindari kelembapan berlebih pada kulit kepala.

- Cuci rambut secara teratur untuk menjaga kebersihan kulit kepala.

- Pertimbangkan untuk menggunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala.

3. Peningkatan risiko infeksi

Kelembapan yang bertahan pada rambut dan kulit kepala dapat menciptakan lingkungan yang lebih hangat dan lembap, kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.

Ini dapat meningkatkan risiko infeksi kulit kepala, terutama jika kebersihan rambut dan kulit kepala tidak dijaga dengan baik.

Cara mengatasi:

- Pastikan rambut dan kulit kepala benar-benar kering sebelum tidur.

- Rutin mencuci rambut dan kulit kepala untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

4. Risiko demam dan flu

Tidur dengan rambut basah, terutama di ruangan yang dingin atau ber-AC, dapat meningkatkan risiko terkena demam atau flu. Rambut basah dapat membuat tubuh merasa lebih dingin, dan kombinasi kelembapan dengan suhu rendah dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh.

Cara mengatasi:

- Pastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur, terutama jika Anda tidur di ruangan ber-AC atau bersuhu dingin.

Baca Juga: Penyakit yang Ditandai dengan Rambut Rontok, Kenali Penyebab dan Gejala serta Pengobatannya