Find Us On Social Media :

Kemenkes Gencarkan Imunisasi Polio, Ketahui Pentingnya Vaksin Ini untuk Kesehatan Anak

Pentingnya imunisasi polio untuk perlindungan anak.

GridHEALTH.id - Tiga kasus polio yang menyebabkan lumpuh layu akut ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kasus pertama terjadi di Klaten Jawa Tengah, dialami oleh seorang anak berusia 6 tahun setelah pulang dari Pulau Madura, Jawa Timur.

Sedangkan, kasus lainnya terjadi terjadi di wilayah Pamekasan, Jawa Timur.

Setelah ditemukannya kasus tersebut, Menteri Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya akan menggencarkan pelaksanaan imunisasi polio.

Dilansir dari Kompas (5/1/2024), pemberian imunisasi akan dilakukan bersamaan dengan sub pekan imunisasi nasional polio di Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebelumnya, hal yang sama juga telah dilakukan di Provinsi Aceh, setelah ditemukannya kasus polio pada 2022 lalu.

"Sudah kita lakukan sama yang di Aceh, sama yang di Sumatera, kita akan kejar. Jadi kita akan tambah vaksinasi polio di daerah-daerah itu," kata Budi.

Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan 1051 Tahun 2023 yang terbit pada 29 Desember 2023.

Imunisasi akan dilakukan dengan memberikan vaksin polio oral (nOPV2) kepada anak usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Rencananya akan dilakukan dua putaran, yakni putaran pertama pada 15 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19 Februari 2024.

Seberapa Pentingnya Imunisasi Polio?

Imunisasi polio adalah upaya pemberian vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak terhadap virus polio.

Baca Juga: Temukan Tiga Kasus Lumpuh Layu Akibat Polio, Dinkes Gencarkan Vaksinasi

Terdapat dua jenis vaksin, yakni oral polio vaccine (OPV) yang diberikan lewat mulut dan inactivated polio vaccine (IPV) yang disuntikkan.

Pemberian vaksin ini penting, karena dapat memberikan dampak positif seperti berikut ini:

1. Mencegah penyakit polio

Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang bisa menyebar melalui kontak dengan tinja orang terinfeksi atau dari minuman dan makanan yang terkontaminasi.

Karena itu, vaksinasi menjadi langkah penting untuk melindungi anak dari risiko penularan polio.

2. Mencegah kelumpuhan dan kematian

Salah satu dampak serius polio adalah kemampuannya menyebabkan kelumpuhan, terutama pada kaki.

Anak-anak yang terinfeksi poliovirus dapat mengalami kelumpuhan permanen yang mempengaruhi mobilitas mereka sepanjang hidup.

Imunisasi polio efektif dalam mengurangi risiko ini dan mencegah anak-anak menghadapi cacat fisik yang dapat membatasi kehidupan mereka.

3. Upaya eradikasi global

Sejak dimulainya inisiatif eradikasi polio pada tahun 1988, telah terjadi penurunan dramatis dalam jumlah kasus polio di seluruh dunia.

Imunisasi massal secara teratur membantu mengurangi penyebaran virus, menjadikan eradikasi polio sebagai tujuan yang semakin tercapai.

4. Perlindungan terhadap varian virus

Poliovirus memiliki beberapa jenis atau serotipe. Imunisasi polio yang komprehensif melibatkan vaksin yang efektif terhadap ketiga serotipe tersebut.

Dengan memberikan vaksin yang mencakup semua serotipe, anak-anak menjadi lebih terlindungi dari kemungkinan infeksi oleh varian virus polio yang berbeda. (*)

Baca Juga: Pengertian dan Cara Pencegahan Polio Sejak Dini untuk Menghindari KLB Polio