Find Us On Social Media :

Kasus Polio Kembali Ditemukan, Pakar Sarankan 3 Hal Ini untuk Lindungi Anak dari Infeksi

Vaksinasi dan asupan nutrisi anak penting untuk cegah polio.

GridHEALTH.id - Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio ditetapkan setelah ditemukannya tiga kasus lumpuh layu akut.

Dua kasus pertama ditemukan pada Desember 2023 lalu di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sedangkan, satu kasus lainnya terdeteksi di Jawa Timur dan kejadiannya dilaporkan pada 4 Januari 2024.

Ketiga anak tersebut sudah menjalani pemeriksaan laboratorium, sebelum dinyatakan positif polio.

Apa itu Penyakit Polio?

Dokter spesialis anak dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A, mengatakan polio termasuk penyakit infeksi yang cukup berbahaya.

"Disebabkan oleh virus, namanya Poliovirus. Menyebar dari satu orang ke orang lain, lalu bisa menginfeksi sampai ke jaringan sarafnya," kata dokter Denta saat dihubungi GridHEALTH, Selasa (9/1/2024).

Ketika virus ini menyebar dan menyerang jaringan saraf, seseorang yang terinfeksi berisiko mengalami kelumpuhan.

Ia lebih lanjut menjelaskan, virus ini dapat menyerang semua otot yang berada di tubuh.

"Kalau dulu saat (kasus) polio banyak, pasiennya bahkan untuk bernapas saja tidak bisa. Karena otot-otot pernapasannya lumpuh," katanya.

"Infeksinya juga bisa sampai ke otak, tergantung dari tipe virusnya. Kalau sudah sampai ke otak, tentunya akan susah lagi untuk dirawat dan bisa sampai menyebabkan kematian," sambungnya.

Cara Mencegah Polio

Mengutip laman Infeksi Emerging Kemenkes, Polio merupakan penyakit yang dapat menyerang kelompok usia berapapun. Tapi, anak-anak di bawah usia 5 tahun yang paling sering terdampak.

Baca Juga: Temukan Tiga Kasus Lumpuh Layu Akibat Polio, Dinkes Gencarkan Vaksinasi