GridHEALTH.id - Lemak di perut, terutama di sekitar bagian perut bawah, sering menjadi perhatian banyak orang.
Tidak hanya memengaruhi penampilan, menumpuknya lemak di perut juga dapat membahayakan kesehatan.
Melansir WebMD, lemak pada bagian ini disebut lemak visceral yang mengelilingi organ-organ di sekitarnya.
Lemak di perut akan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Seseorang harus berhati-hati, bila lingkar perut lebih dari 35 inci pada wanita dan 40 inci pada pria.
Diet untuk Mengecilkan Perut
Untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut, cobalah memperbaiki pola makan.
Memilih jenis makanan yang tepat, dapat membantu tubuh membakar lemak di perut.
Berikut ini adalah jenis makanan yang perlu dikonsumsi untuk diet menghilangkan lemak di perut tanpa olahraga.
1. Makanan tinggi serat
Melansir Healthline, serat larut menyerap air dan memperlambat makanan saat lewat sistem pencernaan. Ini juga dapat mempercepat penurunan berat badan.
Tak hanya itu, serat larut juga dapat membantu mengurangi lemak di perut.
Makanan yang mengandung serat larut di antaranya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, gandum, dan jelai atau barley.
Baca Juga: Diet Sehat untuk Pengidap Darah Rendah, Ini 4 Makanan yang Wajib Dimakan
2. Ikan salmon
Saat ingin menurunkan berat badan, seringkali orang salah paham dan menghindari lemak sepenuhnya dari makanan sehari-hari.
Padahal lemak penting untuk tubuh. Supaya komponen nutrisi ini tetap terpenuhi, pilih lemak sehat dan hindari lemak jenuh.
Ganti asupan lemak jenuh yang ada dalam daging atau produk susu, dengan lemak sehat yang ditemukan di ikan salmon.
3. Yoghurt
Sebuah penelitian menunjukkan, orang dewasa yang mengalami obesitas dan mengonsumsi tiga porsi yogurt bebas lemak setiap hari, berat badannya turun signifikan.
Konsumsi yoghurt plain, membuat berat badan turun 22% dan menghilangkan lemak tubuh sekitar 61%.
4. Batasi makanan manis
Sejumlah makanan tinggi gula mengandung fruktosa, yang dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis.
Ini termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit perlemakan hati.
Studi observasional menunjukkan hubungan antara asupan tinggi gula dan peningkatan lemak di perut.
Penting disadari bahwa bukan hanya gula rafinasi yang dapat menyebabkan bertambahnya lemak perut.
Gula alami, seperti madu asli, juga dapat memicu kondisi tersebut bila dikonsumsi berlebih. Sehingga baiknya digunakan secukupnya saja.
Nah, itulah aturan diet yang harus diperhatikan untuk menghilangkan lemak di perut tanpa olahraga. (*)
Baca Juga: Benarkah Diet Keto Efektif Sukseskan Program Hamil? Ini Penjelasannya