5. Luka yang Sulit Sembuh
Anak-anak dengan gula darah tinggi cenderung mengalami kesulitan dalam penyembuhan luka.
Luka, lecet, atau goresan kecil yang tidak sembuh dengan cepat dapat menjadi tanda adanya masalah dengan kontrol gula darah.
6. Mengalami Infeksi Berulang
Anak-anak dengan diabetes mungkin rentan terhadap infeksi yang berulang, terutama infeksi saluran kemih dan infeksi kulit.
Jika anak Anda sering mengalami infeksi, ada baiknya memeriksakan gula darahnya.
7. Peningkatan Rasa Lapar
Meskipun mengalami peningkatan nafsu makan, anak dengan gula darah tinggi mungkin tetap mengalami penurunan berat badan.
Peningkatan rasa lapar ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa dengan efisien.
Mendeteksi dini ciri-ciri gula darah tinggi pada anak sangat penting agar tindakan medis dapat diambil secepat mungkin.
Jika Anda melihat beberapa tanda yang disebutkan di atas pada anak, segera berkonsultasi dengan dokter.
Pemeriksaan darah dan evaluasi medis akan membantu memastikan apakah anak Anda mengalami masalah gula darah tinggi.
Dengan deteksi dini dan manajemen yang tepat, anak-anak dengan diabetes dapat hidup sehat dan aktif.
Semoga membantu!
Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Gula Darah dengan Kayu Manis, Ampuh Kontrol Diabetes secara Alami