Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan Diabetes dan Hiperglikemia

Perbedaan diabetes dan hiperglikemia dapat dilihat dari sifat kondisinya.

GridHEALTH.id - Diabetes dan hiperglikemia sering dianggap sebagai hal yang sama.

Hal ini karena kedua kondisi tersebut berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi.

Namun, keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui, sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat.

Perbedaan Diabetes dan Hiperglikemia

Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat kurangnya produksi insulin atau ketidakmampuan tubuh menggunakan insulin secara efektif.

Ada dua tipe diabetes, yakni diabetes tipe 1 yang disebabkan tubuh kekurangan insulin karena sistem kekebalan menyerang sel-sel yang memproduksi insulin.

Kemudian diabetes tipe 2, terjadi karena resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak mencukupi.

Gejala diabetes melibatkan seringnya buang air kecil, kehausan yang berlebihan, penurunan berat badan, dan kelelahan. 

Penyandang diabetes juga dapat mengalami luka yang sulit sembuh, infeksi, dan gangguan penglihatan. 

Pengelolaan diabetes melibatkan perubahan gaya hidup, pengaturan pola makan, dan terkadang penggunaan obat-obatan atau insulin.

Sementara hiperglikemia adalah kondisi saat kadar gula darah berada di atas batas normal.

Meski dikaitkan dengan diabetes, tapi orang yang tidak mengidap penyakit ini pun juga bisa mengalaminya.

Baca Juga: 6 Jenis Sayuran Penurun Diabetes, Salah Satunya Si Pahit Pare

Peningkatan gula darah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, stres, atau penyakit lain.

Perbedaan mendasar di antara kedua kondisi ini, yakni diabetes merupakan penyakit kronis sementara hiperglikemia sifatnya sementara.

Implikasi Terhadap Kesehatan

Diabetes dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang bagi pengidapnya.

Beberapa masalah kesehatan yang berisiko terjadi yakni penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, dan masalah mata.

Hiperglikemia yang tidak diatasi juga dapat meningkatkan risiko penyakif jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan mengelola kondisi ini dengan baik.

Pencegahan diabetes melibatkan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan aktifitas fisik teratur.

Sementara itu, hiperglikemia dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup yang mencakup pola makan sehat, olahraga, dan manajemen stres.

Meskipun diabetes dan hiperglikemia berhubungan erat dengan kadar gula darah tinggi, perbedaan utama terletak pada sifat penyakitnya.

Diabetes suatu kondisi kronis yang melibatkan masalah dalam regulasi insulin, sementara hiperglikemia peningkatan kadar gula darah yang terjadi pada siapa saja. 

Penting untuk mendeteksi dan mengelola kedua kondisi ini dengan baik guna mencegah komplikasi serius terhadap kesehatan. (*)

 Baca Juga: Benarkan Bisa Mengobati Diabetes dengan Kayu Manis? Simak Penjelasannya