Find Us On Social Media :

Zat Besi Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak, Ini Daftar Makanan untuk Penuhi Kebutuhannya

Protein hewani dan nabati makanan sumber zat besi.

Zat besi juga dapat mempengaruhi perilaku seorang anak, proses belajar, memori, serta imunitasnya.

Bila zat gizi tersebut tidak terpenuhi, fungsinya tentu tidak akan maksimal. Menyebabkan gangguan pada tumbuh dan kembangnya.

Sumber Zat Besi untuk Anak

Untuk mencegah kekurangan zat besi dan anemia, kebutuhan zat besi seorang anak harus dipenuhi dengan baik.

Dokter Juwalita menjelaskan, hal ini dikelompokkan berdasarkan usia anak. Misalnya usia 6-11 membutuhkan 11 miligram zat besi, usia 1-3 tahun 7 miligram, dan 4-6 tahun 10 miligram.

"Zat besi terdapat dalam dua bentuk, pertama zat besi heme terdapat dalam produk hewani. Sifatnya gampang untuk diserap," katanya.

"Kedua zat besi non-heme ada di dalam produk nabati dan tidak langsung diserap," sambungnya.

Contoh protein hewani yang merupakan zat besi heme yakni hati, daging merah, ikan, kerang, unggas, telur, dan susu.

Susu merupakan sumber protein hewani dan mineral, yang juga mengandung asam amino esensial lengkap, dapat mendukung pertambahan tinggi badan, serta mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.

Dalam hal ini, dokter Juwalita menyarankan untuk memilih susu pertumbuhan yang tepat. Sehingga kebutuhan nutrisinya, termasuk zat besi dapat terpenuhi.

"Pilih susu pertumbuhan yang mengandung zat besi dan dikombinasikan dengan vitamin C, karena kombinasi zat besi dan vitamin C dukung penyerapan zat besi 2 kali lipat. Pastikan juga pilih susu pertumbuhan yang dilengkapi DHA, minyak ikan, agar anak tumbuh maksimal," jelasnya.

Sementara makanan yang menjadi sumber zat besi non-heme, di antaranya polong-polongan, kedelai, sayuran hijau, buah, dan formula susu kedelai yang difortifikasi zat besi. (*)

Baca Juga: Anemia Jadi Sumber Masalah Kesehatan Ibu, Remaja Putri, dan Bayi, Kenali Gejala dan Pencegahannya