Find Us On Social Media :

Penyebab Batu Ginjal Ternyata Bukan Cuma Kurang Minum Air, Segera Stop 10 Kebiasaan Buruk Ini

Penyebab batu ginjal selai kurang minum air

5. Gangguan metabolisme

Beberapa kondisi medis, seperti hiperparatiroidisme atau penyakit asam urat, dapat meningkatkan konsentrasi zat-zat tertentu dalam urine, yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

6. Obesitas

Individu yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan batu ginjal. Obesitas dapat menyebabkan perubahan dalam metabolisme dan meningkatkan pelepasan zat-zat tertentu dalam urine yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.

7. Infeksi saluran kemih

Infeksi bakteri di saluran kemih dapat menyebabkan perubahan dalam komposisi urine, yang dapat mendukung pembentukan batu ginjal. Pencegahan dan pengobatan infeksi saluran kemih dapat membantu mengurangi risiko ini.

8. Penyakit inflamasi usus

Beberapa penyakit inflamasi usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa, dapat menyebabkan penyerapan kalsium yang buruk dan perubahan dalam metabolisme oksalat, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

9. Penggunaan suplemen vitamin D yang berlebihan

Suplemen vitamin D yang berlebihan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.

Sementara vitamin D penting untuk kesehatan tulang, kelebihan konsumsi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

10. Dehidrasi akut

Selain kurang minum air, dehidrasi akut yang dapat disebabkan oleh kondisi seperti muntah berlebihan atau diare dapat meningkatkan konsentrasi mineral dalam urine dan meningkatkan risiko batu ginjal.

Pembentukan batu ginjal dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, dan kurang minum air hanyalah salah satu penyebabnya.

Faktor-faktor seperti genetika, asupan garam dan oksalat, gangguan metabolik, obesitas, infeksi saluran kemih, dan kondisi medis tertentu dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

Penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mungkin berkontribusi pada batu ginjal seseorang untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

Jika seseorang memiliki riwayat batu ginjal atau faktor risiko tertentu, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi dapat membantu merancang rencana pencegahan yang sesuai. (*)

Baca Juga: Salah Satu Organ yang Penting, Apa Fungsi Ginjal Bagi Manusia?