GridHEALTH.id - Mendapati anak sakit, membuat orangtua panik dan kewalahan.
Dokter spesialis anak dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp.A, menyarankan orangtua tenang dalam menghadapi situasi ini.
Menurutnya, merupakan hal yang "normal" saat anak usia 1-4 tahun lebih sering sakit.
Pasalnya pada usia tersebut, tubuh anak sedang beradaptasi dengan kuman yang ada di sekitar dan pola makannya yang baru.
Di mana mungkin saat anak berusia 0-6 bulan, Si Kecil mendapatkan perlindungan tubuh dari ASI eksklusif yang diberikan ibu.
"Setelah produksi ASI menurun, jadinya lebih sering sakit. Biasanya di usia 1-4 tahun. Ditambah makannya juga berantakan, makan gula, dan lain-lain," kata dokter Dimple dalam acara Transpulmin 'Kembali ke Sentuhan Hangat', Rabu (31/1/2024).
"Jadi memang dia sudah kenalan dengan kuman, kemudian lifestyle ngefek banget yang sebelumnya full ASI," sambungnya.
Lantas, apa yang harus orangtua lakukan untuk mengatasi anak sakit?
Orangtua disarankan untuk mengatur emosinya terlebih dahulu dan melihat kondisi anak.
"Lihat dulu aktivitasnya, dia batuk pilek, demam tapi masih bisa lari-lari. Tarik napas dulu aja, kita memang harus menangani penyakit ini, tapi jangan sampai panik juga," kata dokter Dimple.
Setelah tidak panik, ia menyarankan untuk memberikan pijatan kepada anak yang sakit.
Baca Juga: Belakangan Si Kecil Susah Tidur? Ibu Bisa Coba Pijat Titik Ini di Rumah
Hal ini dilakukan, karena sentuhan mempunyai dampak yang besar untuk Si Kecil.
Pijatan dapat mengeluarkan hormon oksitosin atau hormon cinta, yang dapat membantu anak cepat sembuh.
"Dibandingkan dengan anak yang lagi sakit tidur sendirian, lebih cepat sembuh yang dipeluk mamanya," katanya.
"(Ini karena) hormon oksitosin akan membuat anak jauh lebih stabil, merasa nyaman dengan ibunya. Meningkatkan sistem imun," jelasnya.
Selain mengeluarkan hormon oksitosin, pijatan pada anak memberikan manfaat melancarkan pencernaan.
Manfaat lain yakni meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan berat badan, dan mendukung perkembangan otak.
Dalam hal ini, orangtua dapat melakukan pijat menggunakan obat herbal yang terbuat dari bahan alami seperti jahe, kunyit, eucalyptus, dan lain-lain.
Kapan Harus ke Dokter?
Dokter Dimple mengatakan, selagi melakukan cara-cara alami tersebut, penting tetap memperhatikan kondisi anak.
Misalnya saat anak diare atau muntah-muntah, usahakan cukupi kebutuhan cairannya agar Si Kecil tidak dehidrasi.
"Kita perhatikan jangan dehidrasi karena bisa menurunkan tingkat kesadaran. Itu akan mempersulit kita untuk mengatasi masalah kesehatannya," pungkas dokter Dimple.
Segera bawa ke dokter, bila sakit yang dialami anak sudah mengganggu aktivitasnya misalnya tidak mau makan, sulit tidur, dan badan lemas terus. (*)
Baca Juga: Titik Pijat untuk Mengatasi Kembung pada Bayi, Solusi Alami untuk Kesehatan Si Kecil