GridHEALTH.id - Madu merupakan bahan alami yang terkenal mempunyai rasa yang manis.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat mengonsumsi madu secara langsung atau digunakan sebagai topping makanan maupun minuman.
Tak hanya lezat, cairan manis yang dibuat oleh lebah madu ini juga dikenal mempunyai manfaat kesehatan.
Jika membedah kandungan nutrisi dari madu, menurut Mayo Clinic, sebagian besar dari bahan alami ini adalah gula.
Selain itu, ada juga campuran asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zinc, dan antioksidan.
Karena itulah, selain digunakan sebagai pemanis, madu juga kerap dimanfaatkan sebagai zat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
Untuk kesehatan, orang biasanya menggunakan madu secara oral untuk mengobati batuk dan topikal untuk mengobati luka bakar serta mempercepat penyembuhan luka.
Namun, tidak semua orang boleh konsumsi madu. Anak-anak berusia di bawah satu tahun salah satunya.
Kenapa anak yang berusia di bawah satu tahun belum boleh mengonsumsi madu?
Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI dr. Yoga Devaera, Sp.A(K), mencoba menjelaskan bahaya madu untuk bayi.
Menurutnya, madu mempunyai risiko untuk terkontaminasi oleh jenis bakteri clostridium botulinum.
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, 5 Pilihan Buah Bernutrisi untuk MPASI Usia 9-18 Bulan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar