Selain itu, buah musiman memiliki kecenderungan memberikan variasi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh di setiap musim.
3. Konsumsi buah utuh
Lebih baik mengonsumsi buah utuh daripada jus buah atau produk olahan buah yang mengandung tambahan gula.
Buah utuh mengandung serat alami yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengendalikan kadar gula darah.
4. Perencanaan makanan sehat
Sertakan buah dalam perencanaan makanan harian Anda.
Misalnya, tambahkan potongan buah ke sarapan, buat camilan dari buah segar, atau tambahkan buah sebagai topping dalam salad.
Dengan merencanakan konsumsi buah, Anda dapat memastikan asupan nutrisi harian yang cukup.
5. Perhatikan ukuran porsi
Meskipun buah-buahan sangat sehat, perhatikan ukuran porsi untuk menghindari konsumsi kalori berlebih. Satu porsi buah umumnya setara dengan segenggam atau satu buah medium.
6. Jangan takut buah kering
Buah kering, seperti kismis, kurma, atau aprikot kering, juga merupakan sumber nutrisi yang baik.
Namun, perhatikan bahwa buah kering memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, sehingga konsumsilah dengan bijak.
7. Beri ruang pada buah dalam lemari es
Menyimpan buah-buahan segar dalam lemari es membuatnya lebih menarik dan mudah dijangkau.
Bersihkan dan potong buah sebelum disimpan agar menjadi pilihan camilan yang nyaman.
Baca Juga: 6 Tips Aman Diet untuk Ibu Menyusui, Tidak Buat Produksi ASI Seret