GridHEALTH.id - Rematik adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan di sekitarnya, yang sering kali menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan.
Meskipun tidak ada makanan yang secara langsung menyebabkan rematik, pola makan yang salah dapat memperburuk gejala dan memicu peradangan.
Berikut berbagai jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap rematik untuk membantu mengelola kondisi mereka.
Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Rematik
1. Makanan Tinggi Purin
Makanan yang mengandung purin tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang dapat memperburuk gejala rematik.
Makanan-makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:
- Daging merah: daging sapi, domba, dan babi.
- Organ dalam: hati, ginjal, dan usus.
- Seafood: kerang, tiram, kepiting, dan udang.
- Daging olahan: sosis, ham, dan daging asap.
- Pengurangan konsumsi makanan ini dapat membantu mengurangi risiko serangan rematik.
2. Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Refined
Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat refined dapat meningkatkan kadar gula darah dan merangsang produksi senyawa pro-inflamasi dalam tubuh, yang dapat memperburuk peradangan dan gejala rematik.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Kenali Perbedaan Ciri-ciri Nyeri Akibat Asam Urat dan Bukan
Makanan-makanan yang sebaiknya dihindari meliputi:
- Minuman manis: minuman bersoda, jus buatan, dan minuman energi.
- Makanan olahan: roti putih, kue, kue kering, dan makanan ringan.
- Makanan dengan gula tambahan: permen, cokelat, dan produk manis lainnya.
- Penggantian makanan ini dengan pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, dan sumber karbohidrat kompleks dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
3. Lemak Jenuh dan Trans
Konsumsi lemak jenuh dan trans dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko peradangan dan memperburuk gejala rematik.
Makanan yang sebaiknya dihindari termasuk:
- Makanan cepat saji: makanan berlemak tinggi seperti burger, kentang goreng, dan nugget.
- Produk susu tinggi lemak: susu, keju, dan mentega full cream.
- Makanan olahan: camilan, kue kering, dan makanan siap saji yang mengandung lemak trans.
- Pilihan makanan yang lebih baik termasuk lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, ikan berlemak, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Cek Faktanya, Benarkah Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik?
4. Makanan Pengawet dan Tambahan Kimia
Makanan yang mengandung bahan pengawet dan tambahan kimia dapat menyebabkan reaksi inflamasi pada tubuh, yang dapat memperburuk gejala rematik.
Makanan-makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:
- Makanan olahan: makanan kaleng, makanan instan, dan makanan beku yang mengandung bahan pengawet dan pewarna buatan.
- Makanan cepat saji: produk makanan cepat saji yang mengandung pengawet, perasa buatan, dan pewarna.
- Minuman bersoda: minuman bersoda dan minuman ringan yang mengandung tambahan bahan kimia.
- Menghindari makanan yang mengandung bahan tambahan kimia dan memilih makanan segar dan alami dapat membantu mengurangi risiko peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Alkohol
Konsumsi alkohol dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan memperburuk gejala rematik.
Alkohol juga dapat mengganggu efektivitas obat-obatan yang diresepkan untuk mengelola kondisi rematik.
Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi risiko peradangan dan meningkatkan respons terhadap pengobatan.
Itulah dia penjelasan berbagai makanan yang harus dihindari pengidap rematik.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Jangan Sampai Masih Keliru, Ini Bedanya Asam Urat dan Rematik