Find Us On Social Media :

Olahraga Bisa Menyembuhkan Asma, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Melakukannya

Berenang salah satu olahraga yang baik untuk pengidap asma.

GridHEALTH.id - Jangan ragu atau takut untuk berolahraga ketika memiliki penyakit asma.

Asma menurut American Lung Association, merupakan penyakit kronis atau berlangsung seumur hidup.

Penyakit ini, menyebabkan terjadinya pembengkakan dalam saluran udara paru-paru yang membuatnya sangat sensitif ketika terkena virus, alergen, iritan, atau emosi.

Ketika serangan asma berlangsung, bagian dalam saluran pernapasan yang bengkak menghasilkan ekstra lendir.

Ini menyebabkan jalur masuk dan keluarnya udara di paru-paru menyempit. Otot yang membungkus saluran napas juga mengencang, membuat napas jadi semakin sulit.

Karena alasan inilah, beberapa penderita asma memilih untuk tidak menjalani olahraga apapun.

Namun sebenarnya, jangan biarkan penyakit ini menghalangi diri untuk berolahraga. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan pengidap asma dari aktivitas fisik.

Bila sehari-hari melakukannya, olahraga bisa membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga lebih banyak oksigen yang bisa digunakan tubuh.

Selain itu, olahraga juga meningkatkan aliran darah ke paru-paru dan jantung, yang memompa oksigen ke seluruh tubuh.

Mengutip Mayo Clinic, karena manfaat-manfaat tersebut, olahraga bisa dijadikan sebagai salah satu metode pengobatan asma.

Cara Menyembuhkan Asma dengan Olahraga

Walaupun bermanfaat, tapi karena adanya masalah medis tertentu, pengidap asma jangan melakukannya sembarangan.

Baca Juga: 5 Titik Pijat Atasi Sesak Napas Akibat Asma Hingga Gangguan Kecemasan

Supaya penyakit ini segera membaik, jangan lupa minum obat 15-20 menit sebelumnya dan lakukan langkah-langkah berikut:

1. Pemanasan terlebih dahulu selama 15 menit sebelum mulai olahraga

2. Bernapas melalui hidung untuk menghangatkan dan melembabkan udara sebelum memasuki paru-paru

3. Jika punya alergi, hindari pencetusnya. Contohnya, jangan berolahraga di luar ruangan ketika polusi udara sedang tinggi

4. Hindari tempat-tempat yang tinggi polusi udara, seperti jalan raya yang sering dilalui kendaraan bermotor

5. Lakukan pendinginan ketika olahraga sudah selesai

Selain memperhatikan lima tips tersebut, pastikan juga memilih jenis olahraga yang sesuai. 

Pilih olahraga yang fokus pada peningkatan kapasitas paru-paru atau yang memiliki jeda untuk beristirahat. Dengan begitu, stamina tetap terjaga dan tidak membebani paru-paru.

Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan yakni jalan kaki, bersepeda, yoga, berenang, tenis, atau badminton. 

Jika saat olahraga merasakan sesak atau batuk-batuk, segera hentikan. Ambil inhaler, lalu duduk dan cobalah untuk rileks.

Asma bukan penghalang untuk berolahraga. Jika dilakukan dengan tepat, kegiatan fisik justru bisa membantu proses penyembuhan. (*)

Baca Juga: Sehari-sehari Menghirup Polusi Udara, Tingkatkan Risiko Alergi Ini