Find Us On Social Media :

Cara Mengatasi Nyeri Siku Saat Bermain Tenis, Ini yang Mesti Segera Dilakukan

Cara mengatasi nyeri siku saat bermain tenis

GridHEALTH.id - Nyeri siku adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh para pemain tenis.

Biasanya nyeri siku terjadi saat melakukan gerakan yang berulang-ulang seperti memukul bola dengan raket.

Meski umum terjadi, nyeri siku tentu dapat mengganggu performa dan bahkan membatasi aktivitas bermain tenis.

Namun, dengan beberapa tips dan latihan yang tepat, Anda dapat mengatasi nyeri siku dan meningkatkan kenyamanan saat bermain tenis.

Bagaimana caranya? Berikut ini tips selengkapnya.

Cara mengatasi nyeri siku saat bermain tenis

Ini adalah beberapa cara mengatasi nyeri siku saat bermain tenis yang sebaiknya dilakukan.

1. Pemanasan yang adekuat

Sebelum memulai latihan atau pertandingan, pastikan untuk melakukan pemanasan yang baik untuk mengurangi risiko cedera.

Fokuslah pada pemanasan khusus untuk siku, termasuk gerakan pergelangan tangan dan lengan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mempersiapkan otot-otot untuk aktivitas bermain tenis.

2. Teknik pukulan yang benar

Perhatikan teknik pukulan yang benar saat bermain tenis, terutama saat melakukan forehand dan backhand.

Pastikan untuk menggerakkan seluruh tubuh dengan benar dan menggunakan teknik yang tepat untuk meminimalkan tekanan yang diterapkan pada siku. Konsultasikan dengan pelatih tenis untuk memperbaiki teknik Anda jika diperlukan.

3. Pilih raket yang sesuai

Pilih raket tenis yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Raket yang terlalu berat atau terlalu kaku dapat meningkatkan risiko cedera pada siku.

Baca Juga: Manfaat dan 4 Jenis Olahraga yang Aman Bagi Para Ibu Menyusui

Cobalah beberapa raket dengan berbagai ukuran dan berat untuk menemukan yang paling nyaman dan sesuai dengan gaya permainan Anda.

4. Gunakan peralatan pelindung

Untuk mengurangi tekanan pada siku saat bermain tenis, pertimbangkan untuk menggunakan alat pelindung seperti elbow brace atau elbow strap. Alat pelindung ini dapat membantu mengurangi tekanan yang diterapkan pada siku dan mengurangi risiko cedera.

5. Istirahat dan pemulihan yang cukup

Pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi siku Anda setelah bermain tenis atau melakukan latihan yang intens. Istirahat yang cukup dan pemulihan yang baik sangat penting untuk memungkinkan otot-otot siku pulih dan memperkuat diri setelah aktivitas berat.

6. Lakukan latihan penguatan

Melakukan latihan penguatan untuk memperkuat otot-otot lengan dan siku dapat membantu mencegah nyeri siku dan cedera yang terkait.

Latihan penguatan seperti curl biceps, triceps dip, dan latihan resistensi siku dapat membantu memperkuat otot-otot tersebut dan meningkatkan daya tahan saat bermain tenis.

7. Perhatikan tekanan

Perhatikan tekanan yang Anda terapkan pada siku saat melakukan pukulan. Hindari memukul bola terlalu keras atau dengan gerakan yang terlalu berlebihan, terutama jika Anda sudah merasakan nyeri pada siku.

Fokuslah pada teknik yang baik dan kendalikan kekuatan pukulan Anda untuk mengurangi tekanan yang diterapkan pada siku.

8. Konsultasikan dengan ahli

Jika nyeri siku terus berlanjut atau semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis.

Mereka dapat membantu mendiagnosis penyebab nyeri siku Anda dan memberikan saran serta perawatan yang tepat untuk mengatasinya.

Dengan menerapkan tips-tips di atas dan melakukan latihan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko nyeri siku saat bermain tenis dan meningkatkan kenyamanan serta performa Anda di lapangan.

Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan memberikan perawatan yang tepat jika Anda merasakan gejala nyeri atau cedera pada siku. (*)

Baca Juga: Olahraga yang Aman Dilakukan Setelah Bekerja, Pemulihan Tubuh dan Pikiran