GridHEALTH.id - Tak hanya fisik, sebuah kecelakaan juga dapat berdampak pada kondisi mental anak.
Masalah kesehatan mental yang berpotensi terjadi pasca kecelekaan adalah post traumatic stress disoreder (PTSD).
Terdapat sebuah riset yang menunjukkan, 9 persen populasi umum yang mengalami kecelakaan menderita PTSD.
Apa itu PTSD?
PTSD merupakan gangguan kesehatan jiwa yang berkaitan dengan sebuah trauma yang dialami oleh seorang anak.
Melansir KidsHealth, trauma adalah peristiwa serius yang menyebabkan seseorang merasa khawatir dengan hidup atau keselamatannya.
Kebanyakan anak yang mengalami kondisi ini akan mengalami mimpi buruk atau masalah tidur dan terkadang mendapatkan flashback, seakan peristiwa tersebut masih terjadi.
Mereka kadang juga menghindari hal yang berkaitan dengan trauma, lebih sering cemas, suasana hati mudah berubah, dan terkadang lupa kejadian tertentu.
Pada anak yang lebih kecil, mereka akan menunjukkan perilaku lebih takut dan regresif.
Menangani Masalah Kesehatan
Penanganan kondisi mental anak pasca kecelekaan, dapat dilakukan melalui terapi perilaku kognitif yang berfokus pada trauma (TF-CBT).
Terapi ini dilakukan dengan berbicara dan belajar, yang dipandu oleh terapis kesehatan mental.
Pemenuhan nutrisi dengan memperhatikan gizi lengkap keluarga sehat, juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mental si kecil.
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, 4 Bahan dan Cara Mengolah TOGA Penyembuh Kanker
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMJ Nutrition, Prevention, and Health pada 2021, menemukan nutrisi berkaitan dengan kesehatan mental anak.
Ditemukan, anak yang mengonsumsi lima porsi atau lebih sayuran dan buah-buahan memiliki kondisi mental yang lebih baik, dibanding yang tidak mengonsumsinya.
Dari penelitian tersebut, ditemukan hubungan erat antara konsumsi buah dan sayur dengan kesehatan mental yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, untuk mendukung kesehatan mental anak, pastikan memberikan makanan sehat yang bervariasi.
Misalnya sayuran, biji-bijian, buah-buahan, dan berbagai sumber protein agar nutrisi untuk otak dapat terpenuhi.
Seperti diketahui, buah-buahan maupun sayuran mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bagus untuk otak.
Selain itu, makanan ini juga menjadi sumber zinc, zat besi, kolin, asam folat, vitamin A, vitamin D, hingga vitamin B12.
Dilansir dari Verywell Fit, jenis sayuran yang baik bagi kondisi mental anak adalah sayuran hijau gelap.
Jenis sayuran tersebut mengandung senyawa yang meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan peradangan.
Kandungan seratnya juga memberikan makan bakteri baik, yang penting untuk kesehatan mental dan mencegah masalah neurologis.
Memadukan terapi dengan terapis kesehatan mental dan kebutuhan gizinya, dapat membantu meningkatkan kondisi mental anak pasca kecelakaan. (*)
Baca Juga: Hindari Penyebab Penyakit Ginjal, Terapkan Pola Makan Gizi Lengkap Keluarga Sehat