Find Us On Social Media :

Kenapa Tidak Dianjurkan Langsung Makan Berat Saat Buka Puasa?

Penyebab tidak dianjurkan langsung makan berat saat berbuka puasa

GridHEALTH.id – Saat menjalani puasa Ramadan, maka kita perlu menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun, ketika waktu berbuka puasa tiba, bukan berarti kita bisa mengonsumsi makanan sesuka hati.

Ya, makanan dan minuman berbuka yang kita konsumsi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh saat puasa.

Meskipun keinginan untuk mengonsumsi makanan yang lezat dan berat begitu besar saat berbuka, tidak dianjurkan untuk langsung makan berat.

Tapi, kira-kira apa sebenarnya yang menjadi alasannya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Mengapa tidak dianjurkan untuk langsung makan berat saat buka puasa?

Inilah beberapa alasan kenapa tidak dianjurkan langsung makan berat saat berbuka puasa.

1. Menjaga kesehatan lambung

Saat berpuasa, lambung biasanya berada dalam keadaan kosong dalam waktu yang cukup lama.

Langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka dapat memberikan beban ekstra pada lambung dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti maag atau refluks asam.

2. Menghindari lonjakan gula darah

Makanan berat yang kaya akan karbohidrat sederhana dan gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah berbuka.

Hal ini dapat membuat Anda merasa lelah dan lemah setelahnya, bukannya merasa energik dan bertenaga.

3. Mencegah kenaikan berat badan

Makan berlebihan saat berbuka puasa, terutama dengan makanan berat dan tinggi lemak, dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Tips Lakukan Diet Intermittent Fasting, Tak Khawatir Asam Lambung Kambuh

Hal ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan jangka panjang seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

4. Mengurangi risiko gangguan pencernaan

Konsumsi makanan berat dan berlemak secara berlebihan saat berbuka puasa dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti sembelit, kembung, dan diare.

Ini dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas selama malam Ramadan.

5. Menjaga kualitas tidur

Makan makanan berat dan berlemak sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak, yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda secara keseluruhan.

6. Menjaga asupan gizi yang seimbang

Penting untuk memilih makanan yang seimbang saat berbuka puasa, yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral penting. Langsung mengonsumsi makanan berat mungkin tidak memberikan asupan gizi yang seimbang.

7. Mencegah rasa kembung dan tidak nyaman

Konsumsi makanan berat secara berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan rasa kembung, tidak nyaman, dan bahkan nyeri perut.

Hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas Anda selama malam Ramadan.

Meskipun Anda mungkin merasa lapar dan ingin segera menikmati hidangan lezat setelah berpuasa sepanjang hari, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi saat berbuka.

Hindari makanan berat dan berlemak secara berlebihan, dan pilihlah makanan yang seimbang dan mudah dicerna untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh Anda selama bulan Ramadan.

Dengan memerhatikan pilihan makanan Anda saat berbuka puasa, Anda dapat menjaga kesehatan pencernaan, menghindari lonjakan gula darah yang tajam, dan menjaga energi serta kesehatan secara keseluruhan selama bulan suci Ramadan. (*)

Baca Juga: Masih Bisa Makan Banyak di Hari Lebaran, Inilah Tips Menjaga Berat Badan Tidak Cepat Naik