GridHEALTH.id - Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat.
Tingginya kadar asam urat, mengakibatkan terbentuknya kristal tajam di sekitar persendian.
Ketika serangan asam urat terjadi, pengidapnya akan merasakan nyeri pada persendian.
Bila keluhan tersebut diabaikan, penyakit asam urat bisa menjadi parah dan berisiko sebabkan dampak yang serius.
Tanda Asam Urat yang Parah
Dilansir dari WebMD, berikut beberapa gejala asam urat yang sudah parah dan tidak boleh lagi diabaikan.
1. Lebih sering kambuh
Asam urat yang parah, biasanya ditandai dengan serangan asam urat yang lebih sering terjadi.
Selain itu, durasi serangan asam urat pun juga menjadi lama. Umumnya, terjadi 1-2 kali dalam setahun dan bertahan sekitar 7-10 hari.
Seiring waktu, peradangan menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan tulang rawan.
2. Serangan asam urat di bagian tubuh lain
Sekitar setengah pengidap penyakit ini mengalami serangan asam urat di sendi yang ada di kaki.
Jika kondisinya sudah parah, serangan asam urat bisa menyerang persendian yang lainnya, termasuk pergelangan kaki dan lutut.
3. Benjolan di kulit
Kristal asam urat yang menumpuk di jaringan lunak, akan membentuk benjolan di kulit bernama tophi.
Baca Juga: 5 Cara Mengolah Pepaya Muda untuk Asam Urat, Nikmat Tapi Tetap Berkhasiat
Rata-rata tophi muncul di tangan, jari, siku, dan telinga. Tapi, bisa juga timbul di bagian tubuh yang lain.
4. Masalah pada ginjal
Pada kondisi yang normal, ginjal berfungsi menghilangkan kelebihan asam urat di tubuh.
Akan tetapi jika jumlahnya terlalu banyak, berisiko menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh.
Gangguan ginjal salah satu yang dikaitkan dengan asam urat dan ini menjadi gejala asam urat yang sudah parah.
Masalah pada ginjal yang umum dialami pengidap asam urat yakni batu ginjal dan gagal ginjal.
Penanganan Asam Urat yang Parah
Jika asam urat sudah bertambah parah, dianjurkan untuk segera bicara ke dokter. Nantinya, dokter akan memberikan obat untuk menjaga kadar asam urat rendah dan mencegah kekambuhan serta komplikasi.
* Allopurinol: Mengobati asam urat kronis dengan menurunkan asam urat yang diproduksi dalam tubuh.
* Febuxostat: Menurunkan produksi asam urat, tetapi harus digunakan dengan hati-hati jika berisiko penyakit jantung atau masalah pembuluh darah.
Sebagai catatan, obat-obat tersebut harus diminum seumur hidup agar asam urat tetap pada level yang sehat.
Probenecid dan lesinurad, membantu tubuh membuang lebih banyak asam urat dalam urine.
Pegloticase dan rasburicase dapat memecah asam urat menjadi zat yang dapat dibuang oleh tubuh. Tetapi perlu diingat, obat ini hanya untuk asam urat yang sangat parah dan tidak membaik dengan pengobatan biasa. (*)
Baca Juga: 8 Makanan Pantangan untuk Pengidap Asam Urat, Hati-hati Konsumsi Daging hingga Seafood