GridHEALTH.id – Sesak nafas adalah kondisi yang sering kali dianggap sebagai gejala dari gangguan pernapasan seperti asma atau penyakit paru-paru.
Namun, kadang-kadang sesak nafas juga dapat menjadi hasil dari masalah pencernaan, khususnya terkait dengan asam lambung.
Lantas, seperti apa ciri-ciri sesak nafas karena asam lambung? Berikut ini tanda yang muncul.
Apa itu sesak nafas karena asam lambung?
Sesak nafas karena asam lambung terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) dan menyebabkan iritasi pada saluran napas atas.
Ini dapat menyebabkan sensasi sesak, terbakar di dada, atau bahkan rasa tercekik.
Ciri-ciri sesak nafas karena asam lambung
1. Nyeri di dada
Sesak nafas karena asam lambung seringkali disertai dengan nyeri atau sensasi terbakar di dada, yang sering kali terasa di belakang tulang dada.
2. Sesak nafas
Sensasi sesak nafas atau sulit bernapas, terutama setelah makan atau saat berbaring.
3. Batuk atau gejala pernapasan lainnya
Kadang-kadang, sesak nafas karena asam lambung dapat disertai dengan batuk, pilek, atau suara serak.
4. Peningkatan gejala saat malam hari
Gejala sesak nafas karena asam lambung sering kali memburuk saat malam hari, terutama saat berbaring tidur.
5. Rasa pahit atau asam di mulut
Beberapa orang mungkin mengalami rasa asam atau pahit di mulut, terutama setelah makan.
Penyebab sesak nafas karena asam lambung
1. Refluks asam
Penyebab utama sesak nafas karena asam lambung adalah refluks asam, di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Jahe Merah untuk Asam Lambung, Solusi Alami Bagi Kesehatan Lambung
2. Hernia hiatal
Hernia hiatal adalah kondisi di mana bagian atas perut mendorong melalui pembukaan diaphragma dan bisa menyebabkan refluks asam.
3. Makanan atau minuman tertentu
Beberapa makanan atau minuman, seperti makanan pedas, minuman berkafein, atau minuman beralkohol, dapat memicu refluks asam dan menyebabkan sesak nafas.
4. Kebiasaan merokok
Merokok dapat melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung, yang dapat memperburuk refluks asam.
Cara mengelola sesak nafas karena asam lambung
1. Perubahan gaya hidup
Menghindari makanan atau minuman yang memicu refluks asam, menghindari makanan berat sebelum tidur, dan mengangkat kepala tempat tidur dapat membantu mengurangi gejala sesak nafas.
2. Obat-obatan
Dokter Anda mungkin meresepkan obat antirefluks asam seperti antasida, inhibitor pompa proton (PPI), atau obat H2 blocker untuk membantu mengurangi produksi asam lambung.
3. Manajemen stres
Stres dapat memperburuk gejala sesak nafas karena asam lambung, jadi praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengelola kondisi ini.
4. Konsultasi dengan dokter
Jika Anda mengalami sesak nafas yang parah atau persisten, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang tepat.
Sesak nafas karena asam lambung adalah kondisi yang sering terjadi, tetapi seringkali terabaikan sebagai gejala dari gangguan pernapasan.
Ciri-ciri sesak nafas karena asam lambung meliputi nyeri di dada, sesak nafas, dan peningkatan gejala pada malam hari.
Penyebabnya berkaitan dengan refluks asam dan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk makanan, gaya hidup, dan kondisi medis lainnya.
Dengan mengenali ciri-ciri dan penyebabnya serta mengelola kondisi ini dengan perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan konsultasi dengan dokter, Anda dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup Anda. (*)
Baca Juga: Efek Samping Minum Susu, Benarkah Bisa Memperparah Asam Lambung?