GridHEALTH.id - Terdapat istilah thirdhand smoker, yang juga sama berbahayanya bagi kesehatan.
Umumnya, saat membicarakan tentang bahaya asap rokok, selalu dikaitkan dengan asap berwarna putih yang mengebul.
Tapi dengan munculnya istilah thridhand smoker, bisa lebih tahu kalau bahaya asap rokok tidak hanya saat ada di udara, tapi juga yang menempel di pakaian.
Thridhand smoker merupakan residu tembakau dari rokok, yang tertinggal setelah merokok dan menumpuk di permukaan.
Melansir Mayo Clinic, asap rokok menempel di pakaian dianggap berbahaya karena sama-sama mengandung nikotin.
Ini dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak. Paparan bisa terjadi ketika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
Risiko Kesehatan dari Sisa Asap Rokok
Bahaya asap rokok menempel di pakaian, yang berisiko terjadi ketika menghirup residu ini, di antaranya:
* Infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia dan bronkitis
* Asma
* Alergi
* Kanker paru-paru
Baca Juga: Cara Membersihkan Gigi Hitam Bekas Rokok untuk Senyuman Lebih Cerah, Berikut Panduannya
* Stroke
* Penyakit jantung
Langkah Pencegahan
Untuk mengurangi bahaya asap rokok yang menempel pada pakaian, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Tidak merokok di tempat umum
Sudah ada banyak larangan untuk tidak merokok di tempat umum dan sebaiknya hal ini diikuti.
Cara ini, sudah terbukti efektif dalam mengurangi paparan asap rokok bagi masyarakat umum.
2. Edukasi dan kesadaran
Pendidikan tentang bahaya asap rokok, termasuk sisa-sisanya yang menempel di permukaan, perlu ditingkatkan.
Hal tersebut dilakukan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait efek merugikan yang ditimbulkan dari asap rokok.
3. Menghindari paparan
Seseorang yang tidak merokok sebaiknya menjauh dari perokok aktif, untuk menghindari paparan asapanya.
Ini dilakukan dengan tidak berada di dekat perokok aktif dan menghindari kontak dengan pakaian yang terkontaminasi.
4. Pembersihan rutin
Merokok di luar ruangan dan melakukan pembersihan rutin pada pakaian, serta barang-barang yang mungkin terkontaminasi.
Melakukkanya dapat membantu mengurangi risiko paparan yang bisa membahayakan. (*)
Baca Juga: Tak Lebih Baik dari Rokok, Ternyata Ini Bahan Berbahaya yang Terkandung di Vape