GridHEALTH.id - Tempe, sebagai produk olahan kedelai yang telah menjadi makanan tradisional di berbagai wilayah, memiliki banyak penggemar.
Namun, ada pertanyaan mengenai keamanan mengonsumsi tempe yang telah mengalami fermentasi lebih lama dan terlihat busuk.
Artikel ini akan membahas mitos atau fakta terkait keamanan mengonsumsi tempe yang tampaknya sudah tidak segar dan memberikan panduan tentang apakah tempe busuk masih aman untuk dikonsumsi.
1. Proses Fermentasi pada Tempe:
Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai oleh jamur Rhizopus oligosporus.
Proses ini menciptakan kondisi yang menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan menghasilkan tekstur dan rasa yang unik pada tempe.
2. Perubahan Warna dan Aroma pada Tempe:
Saat tempe mengalami fermentasi lebih lama, dapat terjadi perubahan warna dan aroma.
Meskipun terlihat lebih gelap atau memiliki aroma yang lebih kuat, hal ini bukan selalu tanda bahwa tempe menjadi tidak aman untuk dikonsumsi.
3. Perubahan Tekstur pada Tempe:
Tempe yang mengalami fermentasi lebih lama dapat mengalami perubahan tekstur menjadi lebih rapuh atau lunak.
Baca Juga: Tak Bisa Sembarangan, Ternyata Begini 6 Cara Mengolah Tempe yang Aman untuk Pengidap Hipertensi
Namun, perubahan ini tidak selalu menunjukkan bahwa tempe menjadi tidak aman, dan beberapa orang justru menyukai tekstur yang lebih matang ini.
4. Pentingnya Penilaian Visual dan Bau:
Saat mempertimbangkan untuk mengonsumsi tempe yang tampaknya sudah mengalami proses fermentasi lebih lama, penting untuk melakukan penilaian visual dan penciuman.
Tempe yang aman untuk dikonsumsi tidak seharusnya memiliki bau yang sangat busuk atau membusuk.
5. Bakteri Patogen dan Toksin:
Meskipun tempe yang mengalami fermentasi lebih lama tidak selalu menjadi masalah, ada risiko keamanan terkait dengan pertumbuhan bakteri patogen atau produksi toksin tertentu.
Jika tempe tampak sangat busuk, berwarna aneh, atau memiliki bau yang tidak normal, sebaiknya hindari untuk dikonsumsi.
6. Cara Aman Mengonsumsi Tempe yang Lebih Lama Fermentasinya:
Jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi tempe yang tampaknya sudah lebih lama fermentasinya, pastikan untuk menghilangkan bagian yang sangat busuk atau terlihat terkontaminasi.
Tempe yang masih memiliki bagian yang baik dapat dimasak dengan baik untuk membunuh bakteri dan mikroba patogen.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Tahu dan Tempe?