GridHEALTH.id - Asam lambung dan gastroesophageal reflux disease (GERD) sering dianggap kondisi yang sama.
Tidak salah memang, karena kedua kondisi tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Akan tetapi, melansir Mayo Clinic, asam lambung dan GERD tidak mempunyai arti yang sama.
Lalu, apa perbedaan GERD dan asam lambung? Simak penjelasannya.
Membedakan Asam Lambung dan GERD
Asam lambung atau refluks asam, adalah kondisi di mana isi perut yang asam mengalir ke kerongkongan.
Terdapat otot yang bernama sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang menghubungkan kerongkongan dan perut.
Ketika LES dalam keadaan lemah, asam lambung yang seharusnya ada di perut, dengan mudah mengalir kembali ke kerongkongan. Saat itu terjadi, gejala seperti sensasi panas di dada, yang disebut heartburn akan terasa.
Biasanya paling sering terjadi setelah makan dalam porsi besar atau minum kopi maupun alkohol.
Sementara itu, GERD merupakan bentuk asam lambung yang sudah lebih parah.
Gejala yang paling umum, yakni frekuensi heartburn yang terjadi lebih sering, misalnya kambuh 2-3 kali dalam seminggu.
Baca Juga: Cara Mengolah Tepung Kanji untuk Obat Asam Lambung, Bisa Dibuat Bubur hingga Minuman
Tanda lainnya bila mengalami GERD yakni regutasi atau sendawa, sulit menelan, batuk, napas berbunyi (mengi), dan nyeri dada terutama pada malam hari.