2. Buah-buahan beri
Buah yang termasuk jenis beri, seperti blueberry atau raspberry, mengandung antioksidan yang kuat.
Sehingga, bisa memberikan perlindungan bagi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Selain itu, buah ini juga rendah indeks glikemik, yang artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi.
3. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada kesehatan jantung dan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kenari, kacang merah, dan lentil mengandung protein, serat, dan sejumlah kecil karbohidrat kompleks.
Konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
5. Yogurt tanpa lemak
Greek yogurt tanpa lemak mengandung protein tinggi dan karbohidrat rendah, sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Pilihlah yogurt tanpa tambahan gula untuk manfaat yang maksimal.
Mengonsumsi makanan penangkal diabetes dapat menjadi langkah penting dalam mencegah atau mengelola diabetes.
Barengi juga konsumsi makanan-makanan tersebut dengan aktivitas fisik teratur, mengelola berat badan, dan cek kadar gula darah. (*)
Baca Juga: Anak-anak Bisa Kena Diabetes, Orangtua Lakukan 4 Hal Ini untuk Menanganinya