Ini menjadikan kikil sebagai pilihan makanan terbaik untuk mengurangi peradangan, sehingga bisa mengurangi risiko osteoarthritis.
3. Menjaga kesehatan rambut dan kuku
Kikil mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kekuatan rambut serta kuku.
Kolagen membantu menjaga struktur rambut dan kuku, sehingga mencegah kerapuhan dan kerontokan.
4. Mencegah anemia
Tak hanya mengandung kolagen, dalam kikil juga terdapat zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.
Tubuh yang kekurangan zat besi, merupakan salah satu penyebab utama terjadinya anemia.
Maka dengan mengonsumsi kikil, masalah kesehatan tersebut dapat dicegah dan diatasi.
5. Memelihara otot
Meskipun kikil mengandung lemak, sebagian besar lemaknya adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Dikenal baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, kikil juga mengandung protein, membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan otot.
Meskipun bermanfaat, tapi konsumsi kikil cukup sewajarnya saja dan tidak berlebihan.
Pengidap penyakit tertentu seperti asam urat, baiknya berhati-hati saat mengonsumsi makanan ini, karena kandungan purinnya.
Makan kikil terlalu banyak dapat meningkatkan risiko efek samping yang mengganggu kesehatan. (*)
Baca Juga: Manfaat dari Biji Kedondong untuk Kesehatan yang Biasanya Dibuang Begitu Saja