GridHEALTH.id - Konsumsi makanan pedas sudah menjadi kebiasaan sebagian besar orang.
Ada banyak menu yang sehari-hari dengan rasa pedas, mulai dari makanan berat hingga camilan.
Meski enak, beberapa orang dengan kondisi tertentu, seperti mengidap asam lambung disarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsinya.
Alasannya, karena makanan pedas dapat menyebabkan penyakit asam lambung kambuh.
Tapi sebenarnya, amankah pengidap asam lambung makan pedas? Cek penjelasannya berikut.
Pengidap Asam Lambung Makan Makanan Pedas
Walaupun banyak yang mengatakan makanan bercitarasa pedas dapat menyebabkan asam lambung naik, tapi data ilmiahnya masih belum pasti.
Makanan pedas diklaim dapat memicu kenaikan asam lambung, karena kandungan zat capsaicin.
Capsaicin merupakan sebuah senyawa yang memberikan rasa panas pada cabai.
Ketika dimakan, zat tersebut akan mengaktifkan resptor TRPV1 di kerongkongan, sehingga muncul gejala heartburn.
Dilakukan sebuah penelitian kecil di Meksiko yang menemukan, capsaicin dapat menyebabkan gejala asam lambung pada 28 dari 31 orang.
Sedangkan penelitian di Amerika Serikat, menemukan penambahan capsaicin dalam makanan dapat menyebabkan perut mulas.
Baca Juga: Efek Samping Minum Susu, Benarkah Bisa Memperparah Asam Lambung?
Akan tetapi, ada laporan anekdotal yang menemukan makan cabai secara rutin, justru membantu menyembuhkan gejala GERD.
Dari hasil studi yang lain pun, juga mengungkapkan secara teratur makan makanan pedas lebih jarang mengalami asam lambung kambuh.
Karena itu, aman atau tidak pengidap asam lambung makan makanan pedas, belum diketahui secara pasti.
Namun, lebih disarankan untuk menghindari atau membatasi jumlah konsumsi makanan pedas jika sering mengalami gejala asam lambung.
Makanan yang Dihindari Pengidap Asam Lambung
Tak hanya makanan pedas, orang dengan asam lambung juga perlu membatasi atau bahkan menghindari makanan berikut.
1. Makanan tinggi lemak, misalnya gorengan, daging sapi berlemak, atau susu tinggi lemak.
Alasannya karena makanan tinggi lemak butuh waktu yang lama untuk dicerna, sehingga akan menetap di perut.
Akibatnya, akan ada tekanan berlebih pada otot sfingter bagian bawah, yang memudahkan cairan perut mengalir ke kerongkongan.
2. Makanan asam juga sebaiknya dihindari, karena dapat mengiritasi lapisan esofagus dan meningkatkan produksi asam lambung.
Jenis makanan asam yang sebaiknya tidak dimakan yakni tomat dan produk olahannya, serta buah seperti jeruk, lemon, atau nanas.
Pengidap asam lambung perlu memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi, untuk mencegah kekambuhan. (*)
Baca Juga: Kenali Sejak Awal, Inilah Perbedaan Sesak Nafas Akibat Asam Lambung dan Masalah Jantung