Find Us On Social Media :

Air Dingin vs Air Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Minum air dingin vs air hangat untuk buka puasa

GridHEALTH.id – Saat berbuka puasa, minuman menjadi bagian penting dalam memulihkan kecukupan cairan dan energi setelah seharian menahan lapar dan haus.

Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai apakah lebih baik minum air dingin atau air hangat saat berbuka puasa.

Agar tidak keliru, berikut ini perbandingan antara minum air dingin dan air hangat serta dampaknya terhadap kesehatan.

Yuk, simak!

Manfaat minum air dingin saat buka puasa

1. Pemulihan suhu tubuh

Setelah berpuasa seharian, tubuh dapat mengalami peningkatan suhu. Minum air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dengan cepat dan memberikan sensasi kesegaran.

2. Mengatasi dehidrasi

Air dingin dapat memberikan sensasi kesegaran dan cepat menenangkan haus, membantu mengatasi dehidrasi setelah seharian tidak minum.

3. Membantu pencernaan

Konsumsi air dingin dapat merangsang sistem pencernaan untuk bekerja lebih efisien, terutama jika diikuti dengan konsumsi makanan ringan saat berbuka puasa.

Manfaat minum air hangat saat buka puasa

1. Memperlancar pencernaan

Air hangat dapat membantu melunakkan makanan yang dikonsumsi.

Dengan begitu, proses pencernaan menjadi lebih lancar, terutama setelah berpuasa seharian.

2. Mengurangi ketegangan pada lambung

Minum air hangat dapat mengurangi ketegangan pada lambung.

Selain itu, air hangat juga bermanfaat dalam mengurangi risiko masalah pencernaan seperti kembung atau perut kembung.

Baca Juga: Tak Hanya Asal Kenyang, Ikuti 6 Tips Ini saat Buka Puasa agar Tetap Sehat

3. Membantu detoksifikasi

Air hangat dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme, sehingga bermanfaat bagi detoksifikasi tubuh setelah berpuasa.

Mana yang lebih baik antara air dingin dan air hangat?

Kedua jenis air, baik dingin maupun hangat, memiliki manfaatnya masing-masing saat berbuka puasa.

Pilihan tergantung pada preferensi dan kondisi tubuh masing-masing individu.

Namun, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:

- Jika Anda merasa haus dan ingin sensasi kesegaran yang cepat, minum air dingin bisa menjadi pilihan.

- Jika Anda memiliki masalah pencernaan atau ingin membantu proses pencernaan setelah berpuasa, air hangat dapat lebih bermanfaat.

- Penting juga untuk tidak minum air terlalu banyak atau terlalu cepat saat berbuka puasa, agar tubuh dapat menyesuaikan diri secara bertahap dengan asupan cairan.

Sebagai saran, Anda dapat mencoba kedua jenis air dan melihat bagaimana tubuh Anda meresponsnya.

Yang terpenting adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mengonsumsi minuman dalam jumlah yang cukup saat berbuka puasa.

Nah, itu dia perbandingan minum air dingin dan air hangat saat buka puasa.

Selamat menjalankan ibadah puasa dengan sehat! (*)

Baca Juga: Asam Lambung Naik saat Puasa, Apakah Bisa Batal? Ini Penjelasannya