Find Us On Social Media :

Kenapa Makan Mi Instan Saat Sahur Bikin Cepat Lapar? Ternyata Ini Alasannya

Kenapa makan mi instan saat sahur bikin cepat lapar?

GridHEALTH.id – Salah satu momen penting dalam puasa adalah sahur, yaitu makan sebelum fajar untuk mempersiapkan tubuh menjalani puasa sepanjang hari.

Meski bertujuan untuk menambah energi selama puasa, tapi ternyata tidak semua karbohidrat cocok untuk menjadi makanan sahur.

Salah satunya adalah mi instan.

Ya, walapun praktis, mi instan rupanya tidak dianjurkan dikonsumsi saat sahur, karena disebut-sebut bisa menyebabkan cepat lapar.

Benarkah demikian? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Mengapa makan mi instan saat sahur membuat cepat lapar?

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa alasan kenapa makan mi instan saat sahur bisa membuat perut cepat lapar.

1. Rendah serat

Mi instan cenderung rendah serat, yang penting untuk membuat perut tetap kenyang lebih lama.

Tanpa serat yang cukup, perut akan cepat kosong dan membuat Anda merasa lapar lebih awal.

2. Tinggi karbohidrat sederhana

Mi instan mengandung karbohidrat sederhana yang dapat dicerna dengan cepat oleh tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun, sehingga membuat Anda merasa lapar dalam waktu singkat setelah makan.

3. Kandungan garam tinggi

Mi instan sering kali mengandung kandungan garam yang tinggi, yang dapat meningkatkan rasa haus dan membuat Anda lebih sering ingin minum air, namun tidak membuat perut merasa kenyang.

Baca Juga: Amankah Makan Sahur Pakai Nasi dan Mi Instan? Pahami Efek Sampingnya

Alternatif makanan yang lebih tahan lama untuk sahur

1. Sumber protein

Pilihlah sumber protein seperti telur, ayam, ikan, atau kacang-kacangan sebagai bagian dari sahur Anda.

Protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memperlambat pencernaan karbohidrat.

2. Serat tinggi

Sertakan makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh dalam menu sahur.

Serat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga perut tetap kenyang lebih lama.

3. Karbohidrat kompleks

Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, atau oatmeal sebagai pengganti mi instan.

Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat dan memberikan energi yang bertahan lebih lama.

4. Air putih

Pastikan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup saat sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

5. Suplemen sehat

Jika diperlukan, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen sehat seperti vitamin dan mineral untuk memastikan kecukupan nutrisi tubuh selama puasa.

Mengonsumsi mi instan saat sahur dapat membuat cepat lapar karena rendah serat, tinggi karbohidrat sederhana, dan kandungan garam yang tinggi.

Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang mengandung protein, serat tinggi, karbohidrat kompleks, dan pastikan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup.

Dengan demikian, Anda dapat menjaga kenyang dan energi sepanjang hari selama bulan Ramadan. (*)

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Kambuh, Ini Cara Aman Makan Mi Instan untuk Pengidap Asam Lambung