GridHEALTH.id - Waktu sahur yang terbatas, membuat seseorang kadang memilih untuk memilih makanan yang cepat dan praktis.
Salah satu pilihan makanan yang sering dikonsumsi pada situasi ini, adalah nasi dan mi instan.
Menjadikan mi instan sebagai lauk, karena proses memasaknya tak memakan banyak waktu.
Kurang dari 10 menit, mi instan yang sudah selesai dimasak dan siap untuk disajikan.
Karena sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang, banyak yang menganggap hal ini bukan sesuatu yang buruk.
Selagi perut terisi dan kenyang, tidak masalah untuk makan sahur dengan menu nasi dan mi instan.
Menjadi pertanyaan, amankah sahur pakai nasi dan mi instan? Temukan jawabannya berikut ini!
Efek Sahur Makan Nasi dan Mi Instan
Meski nampaknya biasa saja, tapi sebenarnya pola makan seperti ini dapat berdamapk buruk bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang berpotensi dialami, bila hal ini tetap sering dilakukan.
1. Kandungan gizi rendah
Nasi dan mi instan merupakan karbohidrat, yang dapat menjadi sumber energi. Tetapi, seringkali rendah dalam kandungan gizi.
Dua jenis makanan ini cenderung tinggi kalori, tetapi rendah serat, protein, dan nutrisi penting lainnya.
Baca Juga: Minum Oralit Saat Sahur, Dokter Tan Shot Yen Wanti-wanti Tidak Mencobanya, Bisa Hipernatremia